Text
Nilai-nilai Keislaman Dalam Tradisi Petik Laut Di Pesisir Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Nilai Keislaman, Tradisi Petik Laut
Nilai-nilai keislaman merupakan bagian dari nilai-nilai material yang
terwujud dalam kenyataan pengalaman rohani dan jasmani. Nilai-nilai keIslaman
merupakan tingkat integritas kepribadian yang mencapai tingkat budi (insan
kamil). Nilai-nilai keIslaman bersifat mutlak kebenarannya, universal, dan suci.
Kebenaran dan kebaikan agama mengatasi rasio, perasaan, keinginan, nafsu
manusiawi dan mampu melampui subyektifitas golongan, ras, bangsa, dan
stratifikasi social.
Terdapat tiga fokus dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana
pelaksanaan tradisi petik laut di Pesisir Jumiang desa Tanjung Kecamatan
Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kedua, Apa saja nilai-nilai keislaman yang
ada pada tradisi petik laut di Pesisir Jumiang desa Tanjung Kecamatan Pademawu
Kabupaten Pamekasan. Tiga, Bagaimana implikasi nilai-nilai keislaman dalam
tradisi petik laut terhadap perilaku masyarakat di Pesisir Jumiang desa Tanjung
Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memaparkan data
secara diskriptif, dengan pegumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Sumber data ialah Kepala Desa, Juru Kunci, Tokoh Masyarakat, dan
Masyarakat Sekitar. Teknik analisis data ialah reduksi data, penyajian data,
kesimpulan atau verivikasi. Sementara teknik pengecekan keabsahan datanya
ialah ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjuk bahwasanya: Pertama, Pelaksanaan Tradisi
Petik Laut di Pesisir Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten
Pamekasan yaitu memang sudah ada sjak dulu, karena tradisi ini memang benarbenar sudah turun temurun dari nenek moyang kita dan juga di percayai oleh
masyarakat Tanjung sendiri. Mengenai seperti apa pelaksanaan tradisi petik laut
di desa Tanjung, yaitu Khotmil Qur’an, Pengajian Akbar, Marsodo dan Pelepasan
Larung Saji (Bitek). Kedua, Nilai-nilai keislaman yang ada pada tradisi petik laut
yaitu di setiap tahap acara yang dilaksanakan terdapat nilai keislaman, seperti
pada saat pelaksanaan Khotmil Qur’an, Pengajian akbar, dan Pelepasan larung saji
yang maksudnya yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki
yang diberikan melalui hasil laut, bisa juga dikatakan sebagai sedekah laut karena
proses pemberian rezeki berupa hasil laut yang melalui nikmat laut. Ketiga,
Implikasi nilai-nilai keislaman dalam tradisi petik laut terhadap perilaku
masyarakat di Pesisir Jumiang desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten
Pamekasan, yaitu terciptanya rasa kepedulian yang tinggi satu sama lain, bisa kita
lihat dalam pelaksanaan ini masyarakat sangat beranusias dalam bergotong
royong dalam melancarkan acara tersebut. Terbukti dari sumbangan masyarakat
baik dari materi maupun tenaga dan waktu yang telah diluangkan untuk
terlaksananya acara petik laut
Tidak tersedia versi lain