Text
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Kegiatan Pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama di Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam, Muslimat Nahdlatul Ulama
Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai
salah satu organisasi perempuan Islam yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Salah
satu alasan terbentuknya Muslimat NU adalah keterbelakangan kaum perempuan Indonesia,
sehingga membuat perempuan NU tergerak untuk membentuk sebuah wadah bagi perempuan agar
dapat menuntut ilmu serta mengabdikan diri untuk kemaslahatan keluarga dan hal tersebut sangat
dibutuhkan oleh kaum perempuan di Indonesia. Hadirnya Muslimat NU sebagai ormas Islam
merupakan salah satu yang brperan aktif dalam merespon kebutuhan masyarakat khususnya kaum
perempuan. Muslimat NU terus melebarkan sayapnya dengan membentuk tingkat Pimpinan serta
memiliki struktur yang kuat, dimana Muslimat NU Sangat memberikan dampak yang positif
terhadap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada kaum perempuan Indonesia.
Dalam penelitian ini memiliki dua fokus penelitian sebagai berikut: Pertama, apa saja nilainilai PAI dalam kegiatan pengajian Muslimat NU di Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan
Kabupaten Pamekasan. Kedua, bagaiaman pelaksanaan kegiatan pengajian Muslimat NU di Desa
Larangan Dalam Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Sumber data yang diperoleh melalui
wawancara terstruktur dan semi terstruktur observasi non partisipan, dan dokumentasi, dan yang
menjadi informan adalah Pimpinan, Bidang Dakwah, Bidang Pendidikan, dan anggota pengajian
Muslimat NU di Desa Larangan Dalam.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam
dalam kegiatan pengajian Muslimat NU ada empat, diantaranya :Keimanan yang merupakan
wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, Ketaqwaan dimana kita dituntut untuk menjalankan
perintahnya dan menjauhi segala larangannya, Ibadah dimana tujuan diciptakannya manusia hanya
untuk menyembah Allah, dan Solidaritas Sosial dimana manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
orang lain. Kedua, Pelaksanaan kegiatan pengajian Muslimat NU ialah setiap dua minggu sekali
tepatnya hari rabu, pengajian ini di buka untuk umum namun bagi yang mengikuti kegiatan
tersebut diharuskan membayar Ianah Syahriah dan Uang untuk pembacaan almarhum, sedangkan
faktor pengdukungnya yaitu rasa besarnya ingin mendalami ilmu Allah, menyambung tali
silaturrahim, dan faktor penghambatnya tidak mau dikenai peran, banyaknya ceemoohan dan tidak
bisanya membagi waktu untuk kepentingan pribadi dan kepentingan bersama
Tidak tersedia versi lain