Text
Strategi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Mengembangkan Kompetensi Sosial Guru Di Smp Negeri 8 Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Kompetensi Sosial Guru
Guru adalah orang yang memegang peranan penting merancang strategi
pembelajaran karena keberhasilan proses pembelaran tergantung cara dan kemampuan
guru dalam mengajar. Kompetensi guru merupakan suatu kemampuan yang dimiliki
oleh seorang guru meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, proses berfikir,
penyesuaian diri, sikap dan nilai-nilai yang dianut dalam melaksanakan profesi sebagai
guru. maka dari itu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan asosiasi
atau perkumpulan bagi para guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar, sekolah
kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, sarana
silaturrahmi antar guru, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka
meningkatkan kompetensi guru.
Permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama
bagaimana pelaksanakan strategi MGMP dalam mengembangkan kompetensi sosial
guru di SMP Negeri8 pamekasan, dan kedua Bagaimana hasil strategi MGMP dalam
mengembangkan kompetensi sosial guru di SMP Negeri8 pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Narasumber dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, dan guru di SMP Negeri 8
Pamekasan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan trigulasi,
penggunaan bahan referensi, dan perpanjangan kehadiran.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: pertama, Dalam
pelaksanaan strategidalam mengembangkan kompetensi sosial guru di SMP Negeri 8
Pamekasan yaitu MGMP adalah tempat untuk bermusyawarah para guru untuk
meningkatkan wawasan para guru dan memberikan layanan yang bermutu sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat serta sama-sama belajar, bertukar
pikiran, pengalaman dan nasehat antara sesama guru, berbagai materi pembahasan dan
juga adanya interaksi, saling bertukar pikiran sesama guru secara kolektif. Dan
pelaksanaannya 1 bulan 4 kali.guru yang hadir dalam kegiatan MGMP yaitu guru
bidang studi masing-masing. Karena masing-masing guru bidang studinya tidak sama
hari nya. terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan MGMP yaitu apabila
jadwal MGMP bersamaan dengan jadwal mengajar disekolah. Disitu juga guru harus
berkejasama dengan kurikulum untuk mengatur jadwal agar tidak bersamaan dengan
jam yang di MGMP. Kedua Hasil strategi dalam mengembangkan kompetensi sosial
guru di SMP Negeri 8 Pamekasan yaitu Dari pelaksanaan MGMP tentunya ada manfaat
yang diperoleh dari salah satunya bisa mengembangkan KD, KI, strategi, metode
mengajar dan hal-hal lain yang sudah didapat dari MGMP
Tidak tersedia versi lain