Text
Efektivitas Pola Komunikasi Organisasi The Equalitarian Style dalam Melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Studi Kasus: Karang Taruna Ketawang Laok, Gulukguluk, Sumenep
KATA KUNCI : Pola Komunikasi, Komunikasi Organisasi, The Equalitarian Style.
Pola komunikasi organisasi penting diterapkan dalam organisasi karena lebih mudah
membantu sistem di dalam organisasi berjalan dengan baik menuju tujuan bersama. Terdapat
6 poin pola komunikasi organisasi salah satunya the equalitarian style yaitu gaya yang
diterapkan dalam organisasi Karang Taruna Ketawang Laok karena gaya equalitarian dinilai
efektif untuk diterapkan. Karang Taruna Ketawang Laok menggunakan gaya equalitarian
dalam pola komunikasinya namun selain terdapat keberhasilan juga terdapat hambatan yang
terjadi saat gaya equalitarian diterapkan, kendala ini terjadi karena faktor eksternal dan internal
organisasi. Berdasarkan lata belakang maka diperlukan uji efektivitas pola komunikasi the
equalitarian untuk mengetahui pengaruh equalitarian terhadap kemajuan organisasi Karang
Taruna dan apa kendala saat equliatrian style diterpakan.
Berdasarkan latar belakang penelitian ini terdapat dua fokus penelitian yaitu: Pertama,
keefektivan pola komunikasi The Equalitarian Style antara pengurus dan anggota karang taruna
di Ketawang Laok, Guluk-guluk, Sumenep dalam melaksanakan pengabdian masyarakat.
Kedua, hambatan yang terjadi selama pola komunikasi The Equalitarian Style diterapkan
dalam organisasi karang taruna di Ketawang Laok, Guluk-guluk, Sumenep, dalam hal ini gaya
komunikasi the equalitarian memiliki dua faktor yaitu faktor pendukung dan penghambat
selama gaya komunikasi organisasi the equalitarian ini diterapkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi yang disajikan
secara deskriptif. Mengumpulakan data melalu wawancara dan observasi secara langsung
kedalam organisasi karang taruna sebagai partisipan.
Setelah melakukan wawancara dan pendekatan secara langsung terdapat kejelasan
bahwa penerapan gaya komunikasi equalitarian membuat organisasi ini lebih aktif dan
produktif dari pada tahun sebelumnya, namun setelah berjalan beberapa bulan gaya ini
memiliki nilai kurang tegas untuk diterapkan dalam beberapa situasi dalam organisasi, agar
terhindar dari kelemahan gaya komunikasi the equalitarian style perlu mengkolaborasikan
dengan gaya komunikasi yang lain untuk sama-sama diterapkan, seperti structuring style dan
Relinguishing style, dua gaya ini pantas diterpakan saat situasi tertentu dalam organisasi dan
akan membantu organiasi mencapai visi-misi dan tujuan karena teori Miller menyatakan tolok
ukur efektivitas yaitu seberapa jauh suatu sistem sosial mencapai tujuannya
Tidak tersedia versi lain