Text
Komunikasi Interpersonal Guru BK dalam Meningkatkan Perilaku Belajar Siswa MTs Sabiilal Haq Kapong Kecamatan Batumar-mar,Program Studi Komunikasi Penyiaran dan Islam
Kata Kunci:Komunikasi Interpersonal, Meningkatkan Perilaku Belajar siswa
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain. (Rahmat, 1996: 79). Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi adalah sebuah
proses interaksi antara dua orang yang dilakukan secara tatap muka atau face to face atau melalui
media. Karena itu, sebuah dialog atau percakapan yang terjadi antara dua orang bersifat personal,
langsung, dan akrab. Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi yang terjadi
sebagian besar bergantung pada hubungan antara dua individu, kesetaraan status, lingkungan
sosial budaya dimana komunikasi terjadi, dan lain sebagainya.
Pada Skripsi ini persoalan yang akan peneliti kaji mencakup dua rumusan masalah, yaitu:
bagaimana cara berkomunikasi interpersonal GuruBK dalam meningkatkan perilaku belajar siwa
MTs Sabiilal Haq Kapong Kecamatan Batumar-mar , dan apa saja hambatan dan pendukung
Komunikasi Interpersonal Guru BK dalam Meningkatkan Perilaku Belajar Siswa MTs Sabilal
Haq Kapong Kecamatan Batumar-mar?
Untuk mengungkapkan persoalan diatas maka peneliti menggunakan jenis penelitian
Kualitatif Deskriptif. Jadi dalam penelitian ini peneliti menggunakan Analisis Data berupa
reduksi data, display kemudian memverifikasi data tersebut agar sesuai dengan tujuan awal
penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pesan Guru BK yang disampaikan untuk
meningkatkan perilaku belajar siswa yaitu berupa Komunikasi Interpersonal dimana Guru BK
memberi arahan, dan perhatian kepada siswa agar lebih meningkatkan perilaku belajar yang baik
merupakan salah satu penerapan cara mendidik Guru BK kepada Siswa. Pesan yang selalu
disampaikan oleh Guru BK bersifat persuasif dalam komunikasi interpersonal akan memudahkan
interaksi kepada siswa dalam proses pemahaman itu sendiri, baik komunikasi secara face to face
(tatap muka) ataupun melalui media, komunikasi Verbal dan nonverbal.
Komunikasi yang dilakukan oleh Guru BK bersifat konseling dan ramah ketika Gutru BK
melakukan Komunikasi Interpersonal yang bersifat keras dan mengintrogasi siswa, Guru BK
cenderung tidak menemukan kesulitan yang dirasakan siswa, sehingga menyebabkan
penyampaian pesannya yang terkait dengan meningkat kan perilaku belajar siwa. Guru BK
merasa kesulitan saat berkomunikasi ketika tidak ada sinergi dalam pribadi siswa sehingga
menyebabkan Komunikasi tidak berjalan dengan efektif, selain itu faktor gangguan ketika
berkomunikasi dengan siswa didalam kelas dan sewaktu-waktu suasana kelas gaduh,
menyebabkan guru harus mengulang kembali kesannya sehingga menyebabkan komunikasi
interpersonal tidak berjalan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain