Text
Pembacaan Surah Maryam dan Surah Yūsuf pada Ibu Hamil di Usia Kandungan Empat Bulan (Empa’ Bulenan) di Desa Konang Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan: Studi Living Qur’an
Kata Kunci: Pembacaan Surah Maryam dan Surah Yūsuf.
Al-Qur’an tidak hanya dibaca melainkan juga dijadikan suatu pedoman
masyarakat. Salah satunya dijadikan sebuah tradisi yang melekat pada kehidupan
masyarakat setempat sebagaimana yang terjadi di Desa Konang Kecamatan Galis
Kabupaten Pamekasan yang membaca surah Maryam dan surah Yūsuf pada
tradisi empat bulanan. Terdapat dua permasalahan yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini, yaitu: pertama, prosesi tradisi empat bulanan, kedua,
pemahaman masyarakat terhadap tradisi empat bulanan dan urgensinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian
Kualitatif. Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sumber informasi berasal dari beberapa tokoh masyarakat di Desa Konang dan
pelaku tradisi empat bulanan (masyarakat dan ibu hamil) di Desa Konang.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan
dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, tradisi empat bulanan
memakan waktu sekitar dua jam atau tiga jam dengan tahapan pembukaan dan
tawassul kepada Rasulullah, salawat jailani, dan dilajut dengan pembacaan surah
Maryam dan surah Yūsuf bersamaan dengan prosesi pembacaan surah tersebut ibu
hamil melakukan penyiraman. Kedua, makna dibalik pembacaan surah Maryam
dan surah Yūsuf dalam tradisi empat bulanan ialah disebabkan oleh pemahaman
mereka terhadap surah Maryam dan surah Yūsuf. Harapan mereka dengan adanya
tradisi empat bulanan ialah agar mendapat keturunan yang salih dan salihah serta
keselamatan ibunya. Urgensi dari tradisi ini ialah menghilangkan was was atau rasa khawatir dari seorang ibu
Tidak tersedia versi lain