Text
Strategi Segmentasi, Targeting dan Positioning pada Industri Mebel di Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
Kata Kunci: Strategi, Segmentasi, Targeting dan Positioning
Desa Karduluk terkenal akan industri mebel, setiap industri mebel di Desa
Karduluk akan dijumpai ukiran khas Madura dan furnitur. Pengusaha mebel
memang dituntut untuk terus variatif memenuhi keinginan konsumen. Berbagai
produk mulai dari model tradisional hingga yang modern telah tersedia. Variasi
itu dilakukan untuk tetap bertahan dari sesama pengusaha mebel maupun pesaing
dari luar. Saat ini industri mebel menyadari bahwa mereka tidak dapat memenuhi
keinginan semua pembeli di pasar, atau setidaknya bagi semua pembeli dengan
cara yang sama. Jumlah pembeli yang terlalu banyak dengan kebutuhan dan
praktik pembelian yang terlalu beragam. Lebih jauh lagi, perusahaan sendiri
mempunyai kemampuan yang sangat beragam dalam melayani pasar. Dibutuhkan
biaya dan tenaga yang besar untuk melayani semua pembeli dari pasar. Hampir
dipastikan, tidak mungkin melayani pasar secara keseluruhan dengan segala
karakteristik permintaannya.
Fokus dalam penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana strategi segmentasi
pada industri mebel di Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep?Kedua, Bagaimana strategi targeting pada industri mebel di Desa
Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep?Ketiga, Bagaimana strategi
positioning pada industri mebel di Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah para pengusaha industri mebel di Desa Karduluk.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pertama: industri mebel di Desa
Karduluk telah melaksanakan segmentasi dengan bentuk yang mengarah pada
segmentasi berdasarkan sudut pandang geografis yaitu membagi pasar menjadi
berbagai unit geografis antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Ditambah juga
dengan segmentasi berdasarkan perilaku antara peminat ukiran kayu dengan
peminat yang condong kepada motif atau model modern. Kedua: industri mebel
di Desa Karduluk telah melaksanakan targeting dengan bentuknya sebagai
industri yang memusatkan diri pada produk mebel minimalis dan nonminimalis
yang akan dijual pada berbagai segmen pasar yang telah ditentukan dan
berspesialisasi pada upaya melayani berbagai kebutuhan produk mebel berbahan
kayu ukiran dan non ukiran dari suatu kelompok pelanggan tertentu. Ketiga:
strategi positioning pada industri mebel di Desa Karduluk menghasilkan fondasi
kepercayaan dan menciptakan persepsi merek atau produk sebagai daerah
pengrajin kayu nomor satu di pulau Madura baik model yang modern (minimalis)
atau konvensional (Non-Minimalis) dengan hiasan ukiran atau tidak dengan
ukiran. Slogan Desa Karduluk sebagai Sentra Ukir dan Mebel menjadi persepsi
masyarakat luas baik di dalam regional Madura maupun di luar Madura
Tidak tersedia versi lain