Text
Analisis Etos Kerja Petani Perempuan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
Kata kunci: Analisis, Etos kerja petani perempuan.
Etos kerja adalah semangat kerja yang terlihat dalam cara sesesorang dalam
menyikapi pekerjaan, motivasi yang melatar belakangi seseorang, melakukan suatu
pekerjaan. Di lingkungan masyarakat khususnya petani perempuan ada banyak
permasalahan yang timbul dan terjadi, ketidakseimbangan antara etos kerja petani
dengan sumber daya alam (SDA), dan juga masih terjadi ketimpangan antara
semangat kerja dan pendidikan (ilmu tentang pertanian), sehingga banyak hasil dari
petani tidak sesuai harapan walaupun sudah merasa bekerja dengan maksimal.
Ketidakseimbangan itulah yang menjadi kendala bagi masyarakat khususnya petani
perempuan di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
dalam hal pertanian.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu:
Pertama, bagaimana etos kerja petani perempuan di Desa Larangan Luar Kecamatan
Larangan Kabupaten Pamekasan. Kedua, bagaimana petani perempuan dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan
Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, tingkat etos kerja petani
perempuan di Desa Larangan Luar sudah sangat baik, akan tetapi semangat kerja
yang sudah baik itu hanya di implementasikan lakukan saat musim hujan saja, karena
pada saat musim kemarau kekurangan sumber mata air di sekitar lahan sehingga
petani perempuan tidak bisa mengimplemintasikan etos kerja pada pertaniann saat
musim kemarau. Kedua, para petani perempuan di Desa Larangan Luar dalam
memenuhi kebutuhan keluarga yaitu tidak hanya dengan hasil pertaniannya saja akan
teteapi juga ada yang sambil memelihara hewan ternak dan juga ada yang bekerja di
tempat ternak para juragan ternak di desa Larangan Luar. Karena kalau hanya
berharap pada hasil pertaniannya saja bisa dikatakan belum memenuhi kebutuhan
keluarganya, karena memang petani perempuan hanya bisa bertani saat musim hujan
saja. Sedangkan pada saat musim kemarau para petani perempuan rata-rata tidak bisa
bertani karena kekeringan lahan
Tidak tersedia versi lain