Text
Pengaruh Pengetahuan dan Budaya Terhadap Minat Menabung di Lembaga Keuangan Syariah (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pragaan Sumenep)
Kata Kunci: Pengetahuan, Budaya, Minat Menabung
Pondok pesanten dikenal sebagai lembaga pendidikan non formal
yang berbasis Islam yang sangat kuat. Dimana kegiatan sehari-harinya adalah
mengajarkan ajaran islam kepada para santri yang sedang mondok di pondok
pesantren oleh seorang ulama atau lebih dikenal dengan bapak kyai. Oleh
karena itu, dengan bekal ilmu agama yang dimiliki oleh masyarakat santri
maka diharapkan bisa mendukung dan memperluas jangkauan keberadaan
lembaga keuangan syariah di Indonesia.Jika melihat status santri yang banyak
mempelajari ilmu agama, fiqih dan bermuamalah dengan sesuai aturan-aturan
dalam islam, maka semakin besar peluang bagi lembaga keuangan syariah untuk
mempromosikan beberapa produknya kepada para santri. Oleh karena itu dalam
penelitian ini, penulis ingin lebih jauh mengetahui bagaimana respon santri
tentang adanya lembaga keuangan syariah dan apakah mereka berminat memilih
produk di lembaga keuangan syariah. Dengan adanya perkembangan lembaga
keuangan syariah di Indonesia, bagaimanakah pandangan santri Nurul Huda
terhadap lembaga keuangan syariah. Adapun alasan mengambil objek
pesantren Nurul Huda dikarenakan pesantren dianggap memahami masalah
hukum Islam dan mengetahui masalah lembaga keuangan syariah, tetapi di
antara mereka masih ada yang menggunakan layanan lembaga keuangan
syariah, dan juga ada mereka kebanyakan menggunakan layanan bank
konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah Pengetahuan
dan Budaya berpengaruh terhadap Minat Menabung Santri Pondok Pesantren
Nurul Huda Pragaan Sumenep di Lembaga Keuangan syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi sebanyak 163
santri dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
yang menghasilkan sampel sebanyak 116 santri sebagai responden dalam
penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 24.
Berdasarkan hasil analisis regresi Y = (2,262) + 0,248X1+ 0,404X2.
Koefisien determinasi sebesar 65,8%. Hal ini menunjukkan sebesar 65,8% minat
menabung santri dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen Pengetahuan
dan Budaya. Sedangkan sisanya (100% - 65,8% = 34,2%) dipengaruhi oleh
variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel
Pengetahuan dan Budaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat
Menabung santri Nurul Huda Sumenep dengan hasil pengujian simultan (uji F)
diperoleh nilai Fhitung sebesar 111,653 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 dan
nilai Ftabel sebesar 3,07. Maka nilai Fhitung yang lebih besar dari Ftabel dengan tingkat
probabilitas 0,000 yang berada dibawah α = 0,05
Tidak tersedia versi lain