Text
IMPLEMENTASI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING (STP) PRODUK SIMPANAN PADA KSPPS NURI JATIM CABANG WARU KABUPATEN PAMEKASAN
Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Dan Positioning, Produk Simpanan.
Setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berbisnis, baik perusahaan
berskala kecil, menengah, ataupun besar. Agar suatu perusahaan dapat bertahan
atau meningkatkan laba yang diinginkan maka sektor yang berhubungan dengan
konsumen perlu mendapatkan perhatian serius. BMT Nuri atau dikenal dengan
KSPPS NURI JATIM, merupakan sebuah perusahaan yang dalam memasarkan
produknya memerlukan strategi segmenting, targeting, dan positioning untuk
kemudian dapat membantu memudahkan didalam menawarkan produk-produknya
agar diterima dan berkesesuaian dengan kebutuhan serta keinginan pasar. Oleh
karena digunakannya strategi segmenting, targeting, dan positioning ini
memungkinkan membantu operasionalisasi KSPPS NURI JATIM dapat bersaing
dengan sehat dan berkelanjutan untuk jangka panjang.
Fokus penelitian adalah sebagai berikut; a). Bagaimana implementasi
segmenting, targeting, dan positioning produk simpanan pada KSPPS Nuri Jatim
Cabang Waru Kabupaten Pamekasan?, b). Bagaimana peluang dan hambatan
pemasaran produk simpanan pada KSPPS Nuri Jatim Cabang Waru Kabupaten
Pamekasan?. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.
dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan
berupa kata-kata bukan angka-angka. Informan dalam penelitian ini adalah pihak
pimpinan dan karyawan sebagai pihak intern serta nasabah sebagai pihak ekstern.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 1) Implementasi STP produk
Simpanan di KSPPS Nuri Jawa timur sebagai berikut; a). segmenting dilakukan
dengan tidak menetapkan kriteria yang secara husus, ia berupaya melayani semua
elemen masyarakat yang bisa dijangkau. b). targeting dilakukan dengan lebih
mengutamakan wilayah pasar juga sekitar lingkung tempat tinggal karyawannya.
c). positioning dilakukan dengan memberikan souvenir pada akhir tahun juga
menyediakan jasa sebagai EO (Event Organiser) ketika dari salah satu anggota
produk Simpanannya memiliki event besar, dan hal ini sering dilakukan dengan
pihak lembaga yang sudah menjadi mitra dalam mengambil manfaat produk
simpanan. 2) Peluang yang dimiliki a). Terdapat masyarakat waru yang berstatus
sebagai alumni Pondok Pesantren Banyuanyar, b). Mayoritas masyarakatnya yang
berkeyakinan terhadap ajaran Islam sehingga membantu memudahkan
memasarkan produk-produk simpanan lembaga tersebut dan c). Tidak ada
lembaga pesaing yang memiliki pangsa pasar dominan, serta d). KSPPS NURI
JATIM memiliki peluang mengambil alih minat pasar dari pesaingnya dengan
produknya. Sedangkan ancamannya adalah terbatasnya Sumber Daya Manusia
yang disusul dengan adanya lembaga keuangan lain yang juga berbasiskan Islam
juga beroperasi di wilayah tersebut juga produk substitusi yang dimiliki.
Tidak tersedia versi lain