Text
STRATEGI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 4 PAMEKASAN
Kata Kunci : Perpustakaan, Bahan Pustaka, Strategi.
Dalam strategi pengadaan bahan pustaka di perpustakaan yaitu dimulai dari
jenis-jenis bahan pustaka apa saja yang perlu di adakan oleh sekolah. Karena sangat
peting dan berpengaruh dalam penunjang saat pembelajaran berlansung bagi
peserta didik. Strategi pengadaan bahan pustaka dengan merencanakan, mencatat
dan mengalisis buku yang perlu di adakan akan membantu meminimalisis dana dan
adanya bantuan dana Bos dari pemerintah sangat membantu dalam pengadaan
bahan pustaka, ada juga batuan dari peserta didik walaupun kualitasnya kurang baik
sekolah tetap menerima ada juga bantuan dari guru dan pepustakaan umum.
Maka terdapat 3 permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini, yaitu: pertama, apa saja jenis-jenis bahan pustaka yang akan di adakan di
Perpustakaan SMP Negeri 4 Pamekasan; kedua, bagaimana strategi pengadaan
bahan pustaka di Perpustakaan SMP Negeri 4 Pamekasan; ketiga, apa saja faktor
pendukung dan penghambat pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan SMP Negeri
4 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jeis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi. Dengan
menjadikan kepala sekolah, kepala perpustakaan dan pustakawan sebagai informan
dalam memperoleh data. Analisis data dalam penelitian kondensasi data, data
display (penyajian data), dan penarikan kesimpulan. Adapun tahap-tahap dalam
penelitian ini adalah pralapangan, penelitian, dan pelaporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, jenis bahan pustaka yang
di adakan di perpustakaan SMP Negeri 4 Pamekasan yaitu ada berbagai jenis bahan
pustaka di antaranya seperti buku dan non buku dan menurut jenis isinya yaitu ada
fiksi dan non fiksi; kedua, strategi pengadaan bahan pustaka dengan cara
merencanakan terlebih dahulu dengan mencatat apa saja yang perlu di adakan dan
apa saja yang belum lengkap. Kemudian akan menganalisis apa saja yang perlu di
adakan dan akan berpedoman kepada daftar buku yang di peroleh penerbit dan di
sesuaikan dengan kebutuhan siswa. Setelah itu akan di ajukan ke kepala sekolah
dan disitulah kepala sekolah akan menggunakan dana Bos. Selain dana Bos sekolah
juga meminta bantuan kepada peserta didik yang mau lulus, mereka akan
menyumbangkan buku se ikhlasnya, kemudian sekolah juga bekerja sama dengan
perpustakaan umum, dan sekolah juga mengadakan kas buku yang hilang; ketiga,
faktor pendukungnya yaitu adanya dana Bos dari pemerintah, ada juga
perpustakaan umum yang ikut membantu mendukung melengkapi kebutuhan
peserta didik, dan para guru disekolah juga membantu menyumbangkan bukunya
ke perpustakaan sekolah. Sedangkan penghambatnya yaitu turunya dana Bos tidak
rutin dan buku yang diperoleh dari peserta didik kualitasnya kurang baik.
Tidak tersedia versi lain