Text
PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL QULUB POLAGAN GALIS PAMEKASAN
KataKunci :Peran Orang Tua, Menanamkan Kedisiplinan Santri, Pondok Pesantren
Kedisiplinan memiliki peranan penting dalam kehidupan sehar-hari,
kedisiplinan akan berjalan dengan baik jika termanajemen dengan sempurna.Selaku
orang tua dan pihak pesantren memiliki kewajiban dalam menanamkan kedisiplinan
sedari dini kepada putra/putrinya dengan menjadikan Pondok Pesanten sebagai wadah
dalam mengimplementasikan kedisiplinan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga fokus penelitian yaitu 1)
Bagaimana Strategi Pondok Pesantren Miftahul Qulub dalam Menanamkan
Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan,
2) Bagaimana Langkah-Langkah Orang Tua Santri dalam Membantu Menanamkan
Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan,
3) Apa Saja Faktor yang Mendukung dan Menghambat Orang Tua Santri dalam
Menanamkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Galis
Pamekasan.
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin mengetahui
fenomena yang berkembang sebagai kesatuan yang diketahui secara utuh tanpa
terikat oleh suatu variabel atau hipotesis tertentu. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yang mana peneliti mempunyai
keinginan untuk mengetahui berdasarkan data empiris.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pertama, sosialisasi tentang
undang-undang pesantren di setiap penerimaan santri baru. kedua, terdapat control
khusus di setiap kegiatan pesantren. Ketiga, setiap bulan untuk pengurus pesantren
ada rapat evaluasi dan perencanaan setiap bulan jadi bisa mengetahui perkembangan
kedisiplinan santri itu setiap bulannya apakah ada penurunan apakah ada peningkatan,
Keempat, sering memberikan arahan-arahan setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali. 2)Langkah-langkah orang tua santri dalam membantu menanamkan
kedisiplinan santri di pondok pesantren miftahul qulub polagan galis pamekasan yaitu
Pertama, menjalin komunikasi yang baik. Kedua, memasrahkan sepenuhnya kepada
pengurus pesantren artinya ketika anak saya melanggar peraturan di pondok. 3)
Faktor yang mendukung dan menghambat orang tua santri dalam menanamkan
kedisiplinan santri yaitu dari dalam itu keinginan-keinginan dari pengurus dari
pengasuh maupun orang tua santri sendiri yaitu agar menjadi output yang siap dipakai
di masyarakat. Sedangkan faktor yang mendukung dari luar itu adalah bagaimana
santri bisa ikut berkembang sesuai perkembangan di era sekarang. Faktor yang
menghambat juga sama terkadang ada yang dari luar misalnya ketika ada masalah
keluarga itu cenderung mempengaruhi kedisiplinan santri. Faktor penghambat dari
dalam yaitu salah paham antara sesama santri.
Tidak tersedia versi lain