Text
PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI MA’HAD IHYA’UDDIN MAN BANGKALAN
ABSTRAK
Miftahu Babil Jinan, 2021, Pengembangan Kecerdasan Spiritual Melalui Ma’had
Ihya’uddin MAN Bangkalan, Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam
Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Siswanto, M.Pd.I dan Dr. H.
Atiqullah, S.Ag, M.Pd.
Katakunci: kecerdasan spiritual, ma’had.
Pada era globalisasi sekarang ini, banyak sekali para remaja yang salah
dalam memilih arah hidup. Mereka memilih hedonisme sebagai gaya hidupnya.
Akibatnya, mereka mengalami krisis identitas, krisis spiritual, krisis moral, dan
melahirkan berbagai penyakit hati dalam diri remaja. Untuk itulah menarik
melihat langkah dari MAN Bangkalan dalam membentengi para siswanya agar
tidak terbawa dan terjangkit penyakit krisis spiritual.
Permasalahan dalam penelitian ini mencakup (1) bagaimana pola
pengembangan program Ma’had Ihyauddin dalam mengembangkan kecerdasan
spiritual di MAN Bangkalan? (2) bagaimana implementasi program Ma’had
Ihyauddin dalam mengembangkan kecerdasan spiritual di MAN Bangkalan? (3)
bagaimana implikasi program Ma’had Ihyauddin dalam mengembangkan
kecerdasan spiritual di MAN Bangkalan? Untuk menjawab permasalahan ini,
dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus.
Lokasi penelitian adalah Ma’had Ihya’uddin MAN Bangkalan. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara tidak terstruktur, observasi partisipasi, serta
dokumentasi. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung
menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola dari program Ma’had
Ihya’uddin dalam mengembangkan kecerdasan spiritual terbagi dalam dua bentuk,
yaitu: Pertama, dalam bentuk kajian kitab-kitab kuning klasik. Kedua, dalam
bentuk kegiatan-kegiatan spiritual. (2) implementasi program Ma’had Ihya’uddin
terbagi dalam tiga bagian, dalam pembagian tersebut meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Pertama, membuat jadwal kegiatan. Kedua, proses
pelaksanaan kegiatan, diantarnya adalah: pengajian kitab-kitab kuning klasik,
membaca al-Qur’an, menghafal al-Qur’an, qiyamul lail, melaksanakan shalat
wajib secara berjama’ah, shalat dhuha, puasa sunnah Senin dan Kamis, membaca
Tahlil dan Istighasah, dan Ratibul Haddad. Ketiga, pelaksanaan evaluasi, dengan
menggunakan tiga bentuk evaluasi, yaitu tulis, lisan, dan pengamatan. (3)
implikasi program ma’had dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di
MAN Bangkalan, diantaranya: memuliakan guru, berbakti kepada kedua orang
tua, sikap religius, jujur, bertanggung jawab, disiplin, saling bekerjasama, adil,
dan peduli.
Tidak tersedia versi lain