Text
PERAN TOKOH AGAMA MENGHILANGKAN CAROK MELALUI PENDIDIKAN ISLAM DI DESA PLAKPAK KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN
Kata Kunci : Tokoh Agama,Carok, pendidikan Islam
Tokoh agama didefinisikan sebagai orang yang berilmu terutamanya dalam
hal yang berkaitan dengan Islam. dalam hal ini peran tokoh agama yang sangat
dibutuhkan untuk menghilangkan suatu tradisi yang bertentangan dengan ajaran
Islam. Semua tindakan serta perilaku tokoh agama sangat menentukan. Carok
berasal dari kata sanskerta yang berarti perkelahian. Menurut kamus bahasa
Madura Indonesia, carok adalah berkelahi satu lawan satu atau berkelompok
dengan memakai senjata tajam sehingga salah satu ada yang mati atau mati
keduanya atau minimal terluka. pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa
muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan
serta perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam ke
arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. Melalui pendidikan Islam,
lambat laun sebuah tradisi carok tersebut akan hilang dengan sendirinya jika para
peserta didik mengikuti semua ajaran Islam sertag patuh terhadap guru. Karena
dalam Islam, yang dinamakan pembunuhan itu sangat dilarang.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana peranan tokoh agama dalam
menghilangkan tradisi carok melalui pendidikan islam di Desa Plakpak Kecamatan
Pegantenan Kabupaten Pamekasan, apa saja usaha tokoh agama menjadikan peserta
didik seorang muslim yang taat
Jenis penelitian yang peneliti lakukan yakni penelitian kualiltatif, yakni
penelitian yang menekankan pada deskriptif. Sumber data disini diperoleh melalui
teks wawancara kepada yang bersangkutan untuk meminta keterangan mengenai
hal yang menjadi pertanyaan peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, menghilangkan tradisi
carok melalui pendidikan Islam yaitu dengan memberikan ajaran-ajaran Islam,
memberikan contoh/tauladan yang baik serta harus ada usaha serta bimbingan
untuk menjadikan peserta didik berakhlak mulia. Kedua, kendala yang sering
dihadapi olleh tokoh agama yaitu adanya ketidak sukaan serta cacian dari keluarga
pelaku carok tersebut terhadap kiai yang dirasa ikut campur urusan keluarga
mereka.
Tidak tersedia versi lain