Text
KEPRIBADIAN KOMUNIKATOR BUPATI PAMEKASAN DALAM KONTEKS WACANA PUBLIK
Kata kunci : Kepribadian Komunikator, Bupati Pamekasan, wacana publik
Ethos merupakan cabang dari ilmu retorika, yang pengertian dari retorika sendiri ialah
cara pemakaian bahasa sebagai seni yang didasarkan pada suatu pengetahuan atau metode
yang teratur atau baik, Ethos atau bisa disebut juga kepribadian komunikator memberikan
jalan keluar kepada kita mengenai hal-hal yang ada pada kepribadian sang Bupati, baik dari
mengetahui baik dan buruknya, berwibawa hormat & populer serta bakat retorika yang
dimiliki.
Madura memiliki 4 Kabupaten yang setiap Kabupaten mempunyai ciri khas tersendiri
dalam bidang sosial,budaya, ekonomi dan pemerintahan. Dengan daerah yang paling
menonjol diantara 4 Kabupaten yaitu Pamekasan, R. Badrut Tamam M,Si. merupakan Bupati
terpilih Pamekasan sejak dialantiknya pada tanggal 24 September 2018, dengan berbagai
upaya dan tekad dia lakukan guna mnyonsong pembangunan Kabupaten Pamekasan kedepan.
Wacana memparkan tuturan dalam bentuk lisan atau tulisan yang membentuk suatu
kesatuan makna yang utuh. Kesatuan semantik itu dibangun oleh unsur-unsur bahasa melalui
kesatuan bentuk atau kohesi, dan kesatuan isi atau koherens. ltu berarti, suatu wacana ialah
seperangkat kalimat atau tuturan yang kohesif dan koheren. wacana publik merupakan
wahana dan pembentuk opini publik, pendapat yang menghidupkan opini publik
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka ada empat fokus penelitian yang dijadikan
fokus utama dalam penelitian ini, yaitu : Pertama,Bagaiamana Phronesis Kepribadian
Komunikator Publik Bupati Pamekasan Dalam Konteks Wacana Publik, Kedua,Bagaimana
Dignitas Kepribadian Komunikator Bupati Pamekasan Dalam Konteks Wacana Publik.
Ketiga, Bagaimana Ingenium Kepribadian Komunikator Bupati Pamekasan Dalam Konteks
Wacana Publik Keempat, bagaimana Implikasi Dari Kepribadian Komunikator Bupati
Pamekasan R. Badrut Tamam M,Si.
Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Sumber
data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini merupakan masyarakat Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Bupati pamekasan baik dalam
kepribadian komunikatornya. Kedua, Bupati Pamekasan berwibawa, terhormat dan populer.
Ketiga, Bupati Pamekasan berbakat dalam berbicara di depan publik, keempat Bupati
Paamekasan melibatkan orang lain dalam berbicara di depan publik.
Tidak tersedia versi lain