Text
KORELASI ANTARA MANAJEMEN KONFLIK DENGAN KINERJA GURU DI SMK MAMBAUL ULUM BATA-BATA PAMEKASAN
Kata Kunci: Manajemen, Konflik, Kinerja, Guru
Konflik pastinya tidak akan lepas dalam kehidupan sehari-hari, karena itu
sudah tertuliskan dalan sabda rasulullah yang artinya: manusia itu tidak akan luput
dengan yang namanya salah dan lupa. Setiap interaksi yang dilakukan oleh
manusia pasti ada salahnya, Apalagi dalam lingkup lembaga pendidikan, yang
mana pastinya banyak masalah-masalah yang akan di hadapi. Oleh karena itu,
kiranya agar lembaga pendidikan berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya
pengelolaan dalam berbagai aspek di lembaga pendidikan terutama dalam kinerja
yang dilakukan oleh guru. Dalam artian, hal ini di butuhkan agar konflik yang
terjadi dapat di atasi dengan baik, maka perlu kiranya di butuhkan pengelolaan
konflik yang baik pula dalam kinerja yang dilakukan oelh guru. pengelolaan itu di
dasarkan atas empat hal yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan. Pengelolaan dalam lembaga pendidikan harus diperhatikan terutama
dalam kinerja yang dilakukan oleh guru. Karena guru adalah seseorang yang
berinteraksi lamgsung dengan siswa. Ketika siswa berhasil maka pasti guru adalah
orang pertama yang berjasa akan keberhasilan siswa tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
data primer yakni kuesioner atau angket. Prosedur pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti diperoleh melalui seperangkat daftar
pertanyaan/pernyataan tertentu yang disusun secara sistematis dan lengkap.
Informannya adalah guru yang nantinya setalah guru selesai mengisi angket lalu
di cari apakah ada atau tidak korelasinya. Dengan menggunakan uji validitas, dan
reliablilitas dan korelasinya di cari dengan menggunakan rumus Corelatiaon Rank
Sperman di aplikasi SPSS 25 Windows 10, agar hasilnya lebih maksimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kondisi manajemenkonflik
dengan kinerja guru di SMK Mambaul Ulum Bata-Bata pemekasan dilakukan
melalui dua (2) hal berikut ini, yaitu: 1) hasil uji validitas yang telah diperoleh
dari kuesioner yang telah di isi oleh guru di sekolah tersebut diperoleh beberapa
hasil yang tidak valid dari sebagian responden sehingga hanya di ambil yang valid
saja. sehingga uji validitas yang asalnya berisi 28 pernyataan untuk variabel X
(Manajemen Konflik), hanya di ambil 19 penyataan saja (yang valid). sedangkan,
untuk variabel Y (Kinerja Guru) di ambil 15 saja (yang valid). 2) hasil uji
reliabilitas yang telah diperoleh dari hasil uji validitas (yang valid saja) maka di
peroleh hasil pengujian reliabilitas variabel X (Manajemen Konflik) menunjukkan
angka Cronbach’s Alpha berjumlah 0,783 dinyatakan reliabel dengan Cronbach’s
Alpha lebih besar dari batas reliabel yakni 0,60, maka angka 0,783 lebih besar dari
0,60 (batas reliabel) sehingga dinyatakan bahwa instrument tersebut reliabel. Dan
juga hasil pengujian reliabilitas variabel Y (Kinerja Guru) menunjukkan angka
Cronbach’s Alpha berjumlah 0,844 dinyatakan reliabel dengan Cronbach’s Alphavi
lebih besar dari batas reliabel yakni 0,60, Kedua, korelasi antara manajemen
konflik dengan kinerja guru di SMK Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan
dilakukan melalui satu (1) hal berikut ini, yaitu: 1) dariHasil uji correlation
Rank Sperman diatas bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari\nilai alpha (α) yaitu
0,021 < 0,05 dapat diartikan variabel X (Manajemen Konflik) dan variabel Y
(Kinerja Guru) memiliki hubungan atau korelasi secara positif yakni semakin
tinggi variabel X maka semakin tinggi pula variabel Y. dengan variabel X
(Manajemen Konflik) dan variabel Y (Kinerja Guru) berada pada taraf interval
0,20 - 0,399 yang termasuk pada kategori korelasi rendah.
Tidak tersedia versi lain