Text
UPAYA LEMBAGA RA DARUL HIKMAH WARU BARAT WARU PAMEKASAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS PENDIDIK GURU
Kata Kunci: Profesionalitas, Pendidik, AUD
Pendidikan anak usia dini adalah merupakan wahana pendidikan yang
sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan
berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak.
Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini tersebut menjadi dasar untuk
proses pendidikan. Dalam proses ini maka dibutuhkan karakter manusia yang adil
sehingga untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan adanya dukungan
berbagai pihak di luar lembaga pendidikan antara lain wali murid dan lembaga
pemerintah yang terkait dengan isu-isu tersebut.
RA Darul Hikmah adalah Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an yang berada di
Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan yang berada di bawah
naungan Yayasan As-Salim. RA Darul Hikmah memiliki 6 orang pendidik yang
memiliki latar belakang pendidikan berbeda. Dua diantaranya S1 PAI, sisanya
lulusan SMA/MA Sederajat. Keberadaan guru atau pendidik sangatlah penting,
karena selain sebagai fasilitator serta stimulator juga memegang peran sebagai
orang tua kedua setelah ayah dan bunda. Mengingat pendidik memiliki peranan
penting dalam dunia pendidikan, maka profesionalitas guru pun perlu
diperhatikan. Pada kenyataan yang terjadi, RA Darul Hikmah memiliki pendidik
yang kurang profesional dalam bidang profesinya, sehingga perlu adanya tindak
lanjut mengenai permasalahan yang terjadi atau kebijakan lembaga mengenai hal
tersebut. Menurut Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, untuk dapat menjadi guru yang profesional seseorang harus memiliki
empat kompetensi, yakni kompetensi pedogagik, kompetensi kepibadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.
Berdasarkan pada konteks penelitian yang telah diuraikan di atas maka
peneliti dapat menetapkan fokus penelitian sebagai berikut: a) Bagaimana upaya
lembaga RA Darul Hikmah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pendidik.
b) Bagaimana upaya RA Darul Hikmah dalam meningkatkan kompetensi
profesional pendidik. c) Bagaimana upaya lembaga RA Darul Hikmah dalam
meningkatkan kompetensi sosial pendidik. d) Bagaimana upaya lembaga RA
Darul Hikmah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian pendidik.
Peneliti menggunaan penelitian secara kualitatif dengan alasan bahwa fokus
penelitian pada penelitian ini lebih merujuk pada penelitian secara kualitatif yakni
bagaimana upaya lembaga RA Darul hikmah dalam peningkatan profesionalitas
pendidik AUD. Serta dalam penelitian ini, peneliti memilih metode penelitian
deskriptif agar nantinya dapat memberikan penjelasan secara rinci dan
menjabarkan tentang upaya Lembaga RA Darul Hikmah Waru Barat Waru
Pamekasan Dalam Peningkatan Profesionalitas Pendidik AUD. Karena ciri-ciri
dari penelitian deskriptif adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angkaangka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itusemua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang
sudah diteliti. Adapun tekhnik pengumpulan data yang diperoleh menggunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan atau narasumbernya
dalah kepala sekolah serta guru atau pendidik RA Darul Hikmah Waru Barat
Waru Pamekasan.
Pertama, Lembaga RA Darul Hikmah tidak melakukan upaya peningkatan
pedagogik pendidik tetapi pendidik sendirilah yang berinisiatif untuk
meningkatkan kompetensi yang perlu dan harus dimiliki oleh seorang guru.
Kedua, upaya lembaga dalam meningkatkan kompetensi profesionalitas bahwa
tidak ada upaya apapun yang dilakukan oleh lembaga untuk mengembangkan
kompetensi profesional pendidik RA Darul Hikmah Waru Barat, Waru,
Pamekasan yang menjadi modal pengajar adalah rasa percaya diri dan menguasai
materi keagamaan saja. Padahal terlihat bahwa pendidik disana kurang kompeten
terhadap tanggung jawab yang mereka miliki. Ketiga, upaya lembaga RA Darul
Hikmah dalam meningkatkan kompetensi sosial, meskipun kompetensi sosial
adalah berasal dari dalam diri masing-masing tetapi kompetensi tersebut bisa
untuk kembangkan. Melalui adanya kerja sama dengan instansi lain, turut serta
dalam segala kegiatan yang ada itulah bentuk upaya sederhana yang dilakukan
oleh Lembaga RA Darul Hikmah Waru Barat, Waru, Pamekasan guna
meningkatkan kompetensi sosial pendidik. Berdasarkan pemaparan data hasil
wawancara serta observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat
upaya yang dilakukan oleh lembaga, tidak peduli besar atau tidak tindakan yang
dilakukan setidaknya sudah ada usaha, daya, dan upaya yang dilakukan. Keempat,
mengenai upaya yang dilakukan lembaga dalam meningkatkan kompetensi
kepribadian pendidik adalah adanya kegiatan pengajian keagamaan yang menjadi
rutinitas yang dilakukan oleh lembaga setiap bulan.
Tidak tersedia versi lain