Text
POLA KOMUNIKASI PENGAJAR DALAM MEMBIMBING HAFALAN QURAN BAGI SANTRI TUNANETRA ( Studi Kasus Pondok Pesantren Bustanul hufFadz Assa'idiyah sampang)
Abstrak
Pondok Pesantren Bustanul Huffadz Assa’idiyah Sampang merupakan salah satu
Pondok Pesantren tahfidz tertua di Kabupaten Sampang, sudah banyak melahirkan
alumni tahfidz yang sudah hafal 30 juz. Adapun santri yang ada di Pondok
Pesantren Bustanul Huffadz Assa’idiyah Sampang ini yaitu santri biasa (normal)
dan santri tunanetra. Dalam membimbing santri tunanetra tentunya berbeda dengan
santri normal pada umumnya, dengan keterbatasan penglihatan membuat seorang
pengajar harus menerapkan pola komunikasi yang baik. Sehingga, pesan yang
disampaikan saat bimbingan hafalan dapat diterima dengan mudah oleh santri
tunanetra sehingga proses bimbingannya berjalan dengan efektif. Metode yang
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, hal ini
meliputi teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan pengajar dalam membimbing
hafalan Quran santri tunanetra menggunakan pola komunikasi interaksi sedangkan
hambatannya yaitu pengajar kesulitan dalam menyampaikan pesan kepada santri
tunanetra. Untuk keberhasilannya yaitu pesan yang dilakukan pengajar dapat
diterima dengan baik oleh santri tunanetra.
Tidak tersedia versi lain