Text
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENGURANGI PERSEPSI NEGATIVE SISWA TERHADAP GURU BK DI MA MATSARATUL HUDA PANEMPAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Qurrota Aini, 2017, Efektivitas Konseling Kelompok Dengan Teknik Cognitive
Restructuring Untuk Mengurangi Persepsi Negative Siswa Terhadap Guru BK Di
MA Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan
Bimbingan Konseling, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing H.
Mohammad Jamaluddin, M.Pd.
Kata Kunci : Persepsi Negative Siswa Terhadap Guru BK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi persepsi negative siswa
terhadap guru BK sebelum diberikannya treatment (teknik Cognitive
Restructuring) khususnya kelas X IPS di MA Matsaratul Huda Panempan
Pamekasan. Siswa mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap guru BK.
Siswa ada yang berpresepsi negative dan positif tapi lebih ke persepsi negative
mereka menganggap guru BK polisi sekolah, penghukum siswa, dan mengurusi
masalah siswa.Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya persepsi negative
siswa terhadap guru BK. Rumusan masalah penelitian ini yaitu: Bagaimana
efektivitas konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring untuk
mengurangi persepsi negative siswa terhadap guru BK di MA Matsaratul Huda
Panempan Pamekasan tahun 2020/2021?
Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen dengan desain
One-Group Pretest-Posttest Design. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu metode angket dan wawancara. Sampel yang digunakan
sebanyak 6 siswa dari populasi 116 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas konseling kelompok
dengan teknik cognitive restructuringuntuk mengurangi persepsi negative siswa
terhadap guru BK ada perubahan bagi siswa dalam menerapkan treatmen
tersebut. Sehingga teknik tersebut dikatakan berhasil untuk mengurangi siswa
yang mempunyai persepsi negative terhadap guru BK. Jenis penelitian yang
digunakan yaitu proses konseling kelompok dan subjek yang diteliti adalah
kelas X IPS MA Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, siswa yang
melakukan proses konseling kelompok 6 siswa dari 14 siswa yang mempunyai
skor rendah terhadap guru BK. Penelitian ini menggunakan Teknik Cognitive
Restructuring.Merupakan teknik yang mengubah pikiran negative ke positif
dengan adanya pikiran pengganti. Penelitian ini dilakukan 6 kali pertemuan, 2
kali pertemuan untuk memberikan pre-test dan pos-test dan 4 kali pertemuan
melakukan proses konseling. Dalam penelitian ini menggunakan analisis
ujiWilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam proses konseling dengan
teknik cognitive restructuring menunjukkan ada hasil yaitu bisa mengurangi
persepsi negarive siswa terhadap guru BK di kelas X IPS tahun ajaran 2021-2022.
Berdasarkan Hasil dari uji Wilcoxon diketahui Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai
0,027 < 0,05 dan nilai Zhitung > Ztabel ( -2,214 > -1,645) Yang artinya Ha diterima
karena tidak melebihi nilai signifikansi atau kurang dari 0,05 dan nilai Zhitung <
Ztabel(-2,214 > -1,645). Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat ditafsirkan
dalam melakukan proses konseling dengan teknik cognitive restructuring untuk
mengurangi persepsi negative siswa ada pengaruhnya di MA Matsaratul Huda
Panempan Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain