Text
TERM MISAQAN GALIZAN DALAM AL-QUR'AN SURAH AN-NISA' AYAT 21 (ANALISIS SEMANTIK TOSHIBIKO IZUTSU DAN TAFSIR AL-MISBAH)
ABSTRAK
Al-4XU¶DQ PHUXSDNDQ PXNML]DW \DQJ GLWXUXQNDQ NHSDGD QDEL 0XKDPPDG
saw. dengan kandungan sastra yang tinggi. Dalam memahami ayat al-4XU¶DQ
seseorang dituntut untuk mempersiapkan diri. Sarana untuk maksud tersebut salah
satunya dengan menggunakan metode semantik atau kebahasaan. Seperti term
³0Ư܆ƗTDQ*DOƯܲƗn´yang dalam al-4XU¶DQKDQ\DGLJXQDNDQVHEDQ\DNWLJDNDOL'DUL
ketiga ayat tersebut term ini digunakan sebagai simbol perjanjian antara ummatnya
kepada Allah Swt. akan tetapi berbeda dalam salah satu surah yakni QS. an-1LVD¶
ayat 21 yang menggunakan term 0Ư܆ƗTDQ*DOƯܲƗn sebagai perjanjian suami kepada
istrinya. Berawal dari gagasan inilah peneliti tertarik melakukan kajian ini.
Penelitian ini ditulis untuk mengetahui makna term 0Ư܆ƗTDQ*DOƯܲƗn dalam
al-4XU¶DQ GDUL GXD DQDOLVLV \DNQL VHPDQWLN GDQ WDIVLU DO-Misbah. Dari segi
semantiknya bisa diketahui apa maksud term 0Ư܆ƗTDQ*DOƯܲƗn dari segi kebahasaan
sehingga bisa dikertahui maknanya berdasarkan pandangan dunia masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut (al-4XU¶DQ 6HGDQJNDQ GDUL DQDOLVLV NLWDE WDIVLU DOMisbah bisa diketahui bagaimana penerapan term 0Ư܆ƗTDQ *DOƯܲƗn dalam
menyelesaikan problem yang terjadi dalam sosial masyarakat.
Peneliti menemukan penggunaan term 0Ư܆ƗTDQ *DOƯܲƗn dikhususkan untuk
kesakralan perjanjian tersebut, 0Ư܆ƗTDQ *DOƯܲƗn adalah perjanjian yang kuat lagi
kokoh yang hanya disebutkan tiga kali dalam al-4XU¶DQ \DNQL SHUMDQMLDQ $OODK
dengan nabi ulul azmi (Al-Ahzab: 7), perjanjian Allah dengan Bani Israil (An-1LVD¶
154), dan perjanjian suami kepada istrinya dalam pernikahan (An-1LVD¶. Hal ini
menunjukkan bahwa perjanjian antara suami dan istri dalam pernikahan sangat kuat
dan dihargai oleh Allah sehingga bobot perjanjiannya sama dengan bobot perjanjian
Allah dengan nabi ulul azmi atau dengan Bani Israil.
Kata Kunci: 0Ư܆ƗTDQ *DOƯܲƗn, semantik Toshihiko, al-Misbah, pernikahan dan
keluarga ideal.
Tidak tersedia versi lain