Text
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN KEDISIPLINAN GURU DI MTs NURUR RAHMAH DESA SENTOL PADEMAWU PAMEKASAN
ABSTRAK
Putri Maulidina Purnamasari, 2021, Strategi Kepala Madrasah Dalam
Mengembangkan Kedisiplinan Guru Di MTs Nurur Rahmah Desa Sentol
Pademawu Pmekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing Dr. Edi
Susanto, M. Fil. I.
Kata Kunci: Strategi, Kepala Madrasah, dan Kedisiplinan Guru.
MTs Nurur Rahmah merupakan lembaga yang selalu memperhatikan dan
mengembangkan kedisiplinan para dewan guru, baik dari segi tugasnya maupun
tanggung jawabnya, dalam memikul pekerjaannya sebagai seorang guru. MTs
Nurur Rahmah selalu berupaya mengembangkan kedisiplinan guru yang
dilakukan oleh kepala madrasah, dengan strategi yang dimilikinya. engan
demikian, penulis tertarik untuk meneliti tentang “Strategi Kepala Madrasah
Dalam Mengmbangkan Kedisisplinan Guru Di MTs Nurur Rahmah Desa Sentol
Pademawu Pamekasan”
Ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini,
yaitu: 1) Bagaimana perencanaan yang dilakukan kepala madrasah dalam
menegakkan kedisiplinan guru di MTs Nurur Rahmah Desa Sentol Pademawu
Pamekasan, 2) Bagaimana pengembangan kedisiplinan guru di MTs Nurur
Rahmah Desa Sentol Pademawu Pamekasan, dan 3) Apa saja strategi yang
digunakan kepala madrasah dalam mengembangkan kedisiplinan guru di MTs
Nurur Rahmah Desa Sentol Pademawu Pamekasan.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara, obeservasi,
dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutsertaan, sedangkan dalam proses tringulasi menggunakan
tringulasi sumber data dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan yang dilakukan
kepala madrasah dalam menegakkan kedisiplinan guru, setiap awal tahun ajaran
semua pihak sekolah menyusun Rencana Kerja Madrasah (RKM). Jika dilihat dari
kinerja kepala madrasah sudah cukup baik. Dikarenakan perencanaan didalamnya
sudah melibatkan semua pihak madrasah termasuk ketua yayasan. 2)
Pengembangan kedisiplinan guru yang dilakukan oleh kepala madrasah dengan
cara memberikan contoh dan memberikan pelayanan secara individual dan
kelompok. Dengan pengembangan seperti ini dapat membangun semua dewan
guru untuk sadar akan tanggung jawabnya dan tugasnya masing-masing. 3)
strategi yang digunakan kepala madrasah dalam mengembangkan kedisiplinan
guru yaitu strategi kunjungan langsung (blusukan). Strategi kunjungan langsung
(blusukan) disini, dimana kepala madrasah turun langsung untuk mengecek
kesetiap kelas dengan tujuan untuk mengetahui apakah dikelas tersebut ada
gurunya atau tidak. Jika tidak ada gurunya kepala sekolah langsung menanyakan
kepada salah satu siswa yang ada di dalam kelas. Lalu kepala sekolah
memerintahkan guru piket untuk mengisi kelas yang kosong.
Tidak tersedia versi lain