Text
Strategi Guru Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas X di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan
Abstrak
Moh Bahrudi, 2021, Strategi Guru Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Minat
Baca Siswa Kelas X di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan, Skripsi, Program
Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Madura, Dosen Pembimbing: Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd.
Kata Kunci: Strategi Guru Bahasa Indonesia, Minat Baca
Minat baca merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik,
apabila siswa memiliki minat baca yang tinggi tentunya nanti mampu membantu
dalam proses memahami pelajaran. Guru harus berperan penting dalam
meningkatkan minat baca siswa terutama bagi guru bahasa Indonesia, sehingga
guru bahasa Indonesia harus memiliki strategi untuk meningkatkan minat baca
siswa. Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini,
yaitu: pertama, bagaimana strategi guru bahasa Indonesia dalam meningkatkan
minat baca siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan; kedua, apa saja
faktor pendukung dan penghambat guru bahasa Indonesia dalam meningkatkan
minat baca siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan; ketiga, bagaimana
solusi guru dalam mengatasi faktor penghambat dalam meningkatkan minat baca
siswa di MA Sumber Bungur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi,
informasinya adalah kepala sekolah, guru Bahasa Indonesia dan peserta didik.
Data yang diperoleh dirumuskan dalam bentuk transkrip wawancara dan catatan
pengamatan lapangan, yakni Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia, dan Siswa
Kelas X yang ada di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi guru dalam
meningkatkan minat baca siswa adalah dengan cara memberikan penugasan dan
juga menggunakan metode cooperative script untuk meningkatkan minat baca
siswa. Kedua, faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan minat
baca siswa yaitu: faktor pendukung; adanya (PORKELI) Program Kelas Literasi,
adanya Pojok Baca dan juga adanya Buku Paket dan LKS yang digunakan guru
untuk menunjang dalam meningkatkan minat baca siswa. Faktor penghambat;
faktor yang menghambat kurangnya fasilitas di perpustakaan karena buku yang
kurang diperbarui, dan juga penggunanaan HP yang secara berlebihan ditambah
adanya game Online, yang membuat siswa kecanduan game sehingga konsentrasi
belajar siswa akan terganggu dan itu sangat mempengaruhi motivasinya untuk
meningkatkan minat baca. Solusi; menambah dan memperbanyak bahan pustaka.
Kemudian siswa diberi tugas untuk membaca, Yang kedua, setiap guru memulai
pelajaran 5-10 menit guru memberikan motivasi kepada siswa tentang tujuan dan
pentingnya membaca
Tidak tersedia versi lain