Text
TUTURAN DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK AINUL FALAH DI DESA BAKIONG GULUK-GULUK SUMENEP
ABSTRAK
Qayyimah, 2021, Tuturan Direktif Guru Taman Kanak-Kanak Ainul Falah di Desa Bakiong Guluk-Guluk Sumenep, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN), Dosen Pembimbing: Hesty Kusumawati, M. Pd.
Kata Kunci: Tuturan Direktif, Guru, Ainul Falah,
Penggunaan tuturan direktif yang baik dan sesuai dengan konteks akan menciptakan suasana belajar yang mengesankan baik bagi guru maupun siswanya. Namun cara guru mengungkapkan tuturan direktif kadang tidak bisa dimengerti dan dipahami oleh peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menajdi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama bagaimana jenis-jenis tuturan direktif guru taman kanak-kanak Ainul Falah di Desa Bakiong Guluk-Guluk Sumenep, kedua bagaimana fungsi tuturan direktif guru taman kanak-kanak Ainul Falah di Desa Bakiong Guluk-Guluk Sumenep, ketiga bagaimana faktor yang mempengaruhi tuturan direktif guru taman kanak-kanak Ainul Falah di Desa Bakiong Guluk-Guluk Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah tuturan dua orang guru yaitu ibu Dzurruyah dan ibu Aisyah, selebihnya adalah data tambahan yang diperoleh dari hasil wawanacara dengan ibu Dzurriyah dan ibu Aisyah sebagai guru di TK Ainul Falah. Adapun data yang diperoleh adalah berupa tuturan dua orang gutu di TK Ainul Falah yang mengandung jenis dan fungsi tuturan direktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui beberapa prosedur, yaitu teknik simak, cakap, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah ibu dzurriyah dan ibu Aisyah. Sedangkan penegecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, jenis-jenis tuturan direktif peneliti menemukan 90 data tuturan direktif yang meliputi: 66 data tuturan direktif memerintah, 14 data tuturan direktif menuntut, 8 data tuturan direktif menasehati, 2 data tuturan direktif menantang, sedangkan tuturan direktif memohon tidak ditemukan dalam penelitian ini. Kedua, fungsi tuturan direktif peneliti menemukan 181 data yang memiliki fungsi yang meliputi: 22 data tuturan fungsi permintaan, 89 data tuturan fungsi pertanyaan, 52 data tuturan fungsi perintah, 13 data tuturan fungsi larangan, 2 data tuturan fungsi pemberian izin, dan 3 data tuturan fungsi menasehati. Ketiga, faktor yang mempengaruhi tuturan direktif guru taman kanak-kanak Ainul Falah dalam proses belajar dan pembelajaran ditemukan tiga faktor, 1. Faktor penutur dan lawan tutur, 2. Faktor konteks tuturan, 3. Faktor tujuan tuturan.
Tidak tersedia versi lain