Text
PENERAPAN METODE ONE DAY ONE AYAT TERHADAP HAFALAN AL-QUR'AN JUZ 30 PADA MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADITS SISWA KELAS X IPA 1 MAN 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Ariyu Ma’rufan, 2020, Penerapan Metode One day One Ayat Terhadap Hafalan
Al-2 Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing
Drs. Zainol Hasan, M. Ag
Kata Kunci : Penerapan Metode One day One Ayat Terhadap Hafalan Juz 30.
Metode One day One ayat adalah program menghafal 1 hari 1 ayat yang
dimulai dari surah-surah pendek. Namun untuk ayat yang pendek satu hari bisa
lebih dari satu ayat, dan untuk ayat yang cukup panjang dihafalkan dalam waktu
dua hari atau tiga hari hingga benar-benar hafal. Pembelajaran menghafal metode
One day One Ayat merupakan pembelajaran yang dapat diartikan sebagai cara
yang tepat dan cepat dalam menghafal, sedangkan menghafal berasal dari kat ،َح ِف َظ
يَ ْحفَظ ِح ْفظyang berarti menjaga, melindungi, dan memelihara. Adapun menghafal
menurut bahasa Indonesia yaitu berasal dari kata yang artinya telah masuk dalam
ingatan dapat mengucapkan diluar kepala tanpa melihat buku ataupun catatan lain.
Kemudian mendapat awalan “me” sehingga menjadi kata menghafal yang artinya
berusaha meresapkan kedalam pikiran agar supaya selalu ingat bahwa arti dari
metode menghafal adalah cara yang tepat dan cepat dalam melakuan kegiatan
belajar mengajar pada bidang pelajaran dengan hafalnan ataupun mengucapkan
diluar kepala tanpa melihat buku ataupun catatan lain. Metode ODOA (One day
One Ayat) ini sangat simpel dan praktis dalam penerapannya, sehingga akan
memudahkan Guru dalam melatih dan mengajarkan hafalan, serta memudahkan
siswa dalam menghafal. Berangkat dari sebuah fenomena tersebut, sebuah
penelitian diakuan dengan judul “Penerapan Metode One Day One Ayat Terhadap
Hafalan Al-Qur’an Juz 30 Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Siswa Kelas X
IPA I MAN 2 PAMEKASAN
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penulis menggunakan wawancara. Adapun metode pengumpulan datanya
menggunakan observasi dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis datanya
menggunakan dskriptif analisis. Selanjutnya untuk pengecekan keabsahan datanya
dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan pengamat.
Adapun tahapan penelitian yang digunakan ada 3 tahapan : a.) tahap pra lapangan
b.) tahap kegiatan lapangan c.) tahap pelaporan.
Hasil penelitian yang didapatkan tentang Penerapan Metode One day One
Ayat Terhadap Hafalan Al-Qur’an Juz 30 Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Siswa
Kelas X IPA I MAN 2 Pamekasan adalah : 1) metode hafalan yang digunakan
pada mata pelajaran tahfid di kelas X IPA I, metode sima’ie, metode talaqqi, takrir
dan metode muraja’ah. 2) ukuran keberhasilan penerapan metode One Day One
Ayat terhadap hafalan Al-Qur'an juz 30 pada mata pelajaran Al-Qur'an hadist
siswa kelas X IPA I MAN 2 Pamekasan yaitu pemahaman materi mata pelajaran
Al-Qur’an Hadis hubungan Tahfid dengan mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. 3)
Faktor pendukung: a.) persiapan yang matang, motifasi, stimulus, management
waktu, dan tempat menghafal b.) faktor penghambat : kurangnya niat dan bakat,
motivasi diri, kesehatan sering terganggu, rendahnya kecerdasan, usia yang sudah
tua.
Tidak tersedia versi lain