Text
IMPLEMENTASI ICE BREAKING PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMPI DARUL ULUM TAMPOJUNG TENGGINA KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Nurliya Ashri Safitri, 2021, Implementasi Ice Breaking pada Mata Pelajaran IPS
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII di SMPI Darul Ulum
Tampojung Tenggina Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Program
Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam
Negeri Madura (IAIN), Dosen Pembimbing: Siti Azizah, M.Pd.
Kata Kunci: Ice Breaking, Ilmu Pengetahuan Sosial, Motivasi Belajar
Ice Breaking dalam proses pembelajaran merupakan suatu aktivitas
sederhana yang dilakukan oleh guru pengajar yang bertujuan untuk
menghilangkan kebosanan yang dirasakan oleh siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Kebosanan di dalam kelas saat pembelajaran sedang berlangsung
tentu pernah dirasakan oleh setiap siswa. Seperti karena siswa tidak menyukai
mata pelajaran tersebut, ataupun cara penyampaian materi yang diberikan oleh
guru pengajar yang membosankan.
Berdasarkan hal tersebut, ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana implementasi ice breaking
pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII di SMPI Darul Ulum Tampojung Tenggina Kecamatan
Waru Kabupaten Pamekasan; kedua, apa saja manfaat yang diperoleh dari
implementasi ice breaking pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh guru
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII; ketiga, apa saja hambatan
dalam implementasi ice breaking pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh
guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII serta bagaimana
solusinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru pengajar IPS dan
peserta didik kelas VII. Sedangkan pengecekan keabsahan data yang digunakan
dalam penelitian ini ialah menggunakan triangulasi sumber data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, implementasi ice breaking
pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh guru pengajar IPS di kelas VII
SMPI Darul Ulum Tampojung Tenggina Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
merupakan suatu aktivitas yang memang sudah terbiasa dilakukan oleh guru
pengajar di sela-sela proses pembelajaran IPS. Seperti game, gerak badan, dan
sapaan semangat. Kedua, manfaat yang diperoleh dalam penggunaan ice breaking
ialah terciptanya suasana kelas yang kondusif dan tidak membosankan, siswa
menjadi lebih bersemangat dan menambah konsentrasi siswa, siswa menjadi lebih
aktif dan tidak mudah bosan. Ketiga, penghambat dan solusi dalam penggunaan
ice breaking ialah memakan waktu jam pelajaran apabila ada siswa yang
berkesempatan untuk menjawab pertanyaan pada saat bermain game untuk
menjawab pertanyaan, sehingga solusi yang dilakukan adalah memberikan
hukuman yang mendidik untuk mempersingkat waktu. Serta suasana kelas
menjadi ramai pada saat guru meminta mereka untuk membuat kelompok diskusi
belajar, sehingga guru yang memilih anggota kelompok.
Tidak tersedia versi lain