Text
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK REFRAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF BAGI SISWA DI SMPN 3 PADEMAWU PAMEKASAN
ABSTRAK
Sri Wahyuni, 2021, Efektivitas Konseling Keelompok Dengan Teknik Reframing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif Siwa Di SMPN 3 Pademawu Pamekasan, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: H. Muhammad Jamaluddin, M.Pd.
Kata Kunci: Konseling Kelompok dengan Teknik Reframing, Kemampuan Berpikir Positif.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti ketika melaksanakan wawancara kepada guru BK yang ada di SMPN 3 Pademawu. Menurutnya, permasalahan yang rentan dialami siswa disana adalah ketidakmampuan berpikir positif mengenai permasalahan yang berkaitan dengan sekolah. seperti tidak mengerjakan PR, atribut tidak lengkap, terlambat sekolah, tidak menghadiri ekstrakurikuler dan lain-lain. Sikap seperti itu muncul karena kebanyakan dari mereka memiliki pemikiran yaitu mereka bersekolah yang penting lulus dan banyak dari mereka setelah itu tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Permasalahan yang terjadi karena pikiran salah satu alternatifnya yaitu menggunakan teknik reframing, sehingga judul dalam penelitian ini adalah “Efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Reframing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif Siswa di SMPN 3 Pademawu Pamekasan “. Adapun rumusan masalah penelitian ini, adalah : 1) Apakah layanan konseling kelompok dengan teknik reframing efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa di SMPN 3 Pademawu Pamekasan ?, 2) Seberapa besar perbedaan skor kemampuan berpikir positif siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik reframing di SMPN 3 Pademawu Pamekasan ?
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian design pre experimental. Bentuk rancangan pada penelitian ini adalah one group pre test-post test, yaitu pengukuran di awal dan diakhir. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kemampuan berpikir positif yang diberikan kepada sampel dengan teknik purpusive sampling (sampel bertujuan). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C sesuai dari rekomendasi guru BK yang ada di sekolah.Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis non parametrik dengan analisa wilcoxon.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Konseling kelompok dengan teknik reframing efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa, 2) terdapat perbedaan skor tingkat kemampuan berpikir positif siswa sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok dengan teknik reframing yaitu rata-rata hasil pre test 64 dan hasil post test 80,17. Berdasarkan hasil uji analisis wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,027 ˂ 0,05 (taraf kesalahan 5%) dan nilai Z 2,207 ˃ 1,645 (Zhitung ˃ Ztabel). Sehingga hipotesis dalam penelitian ini (Ha) diterima dan Ho ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik reframing efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa di SMPN 3 Pademawu.
Tidak tersedia versi lain