Text
EFEK PEMBERIAN TREATMEN MENTAL MENGGUNAKAN KONSELING RELIGIUS TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN MORAL SISWA SMAN 5 PAMEKASAN
ABSTRAK
Devi Rolita, 2020, Efek Pemberian Treatment Mental Menggunakan Konseling Religius terhadap Perubahan Sikap dan Moral Siswa SMAN 5 Pamekasan, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H. Achmad Muhlis, M. A
Kata Kunci: Treament Mental, Konseling Religius, Sikap dan Moral Siswa
Di dalam suatu pendidikan tentunya terdapat berbagai hambatan yang dialami oleh pesertad didik, hambatan tersebut berupa masalah masalah yang dihapi baik masalah pribadi social dan juga belajar utamanya dalam melakukan suatu tindakan atau prilaku. Dengan treatment diharapkan masalah yang dihadapi seseorang bisa diatasi.
Adapun fokus penelitian ini adalah pertama, Bagaimana pelaksanaan treatment mental menggunakan konseling religius terhadap perubahan moral siswa di SMAN 5 Pamekasan? , kedua, Bagaimana efek dari pemberian treatment mental terhadap perubahan sikap dan moral siswa SMAN 5 Pamekasan?, ketiga, Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan treatment mental menggunakan konseling religius terhadap perubahan sikap dan moral siswa SMAN 5 pamekasan?
Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya menggunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dalam penelitian ini yaitu Lembaga SMAN 5 Pamekasan. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru BK, Guru Wali Kelas, Siswa dan Kepala Sekolah. Data yang diambil dari data tersebut menggunakan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain interview (wawancara), observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data non statistik.
Efek dari pemberian treatment mental terhadap perubahan sikap dan moral siswa SMAN 5 Pamekasan yaitu ditemukan beberapa faktor penyebab pemberian treatmen mental yaitu, siswa telambat masuk ke sekolah, tidak izin keluar kelas saat proses pembelajaran berlangsung dan tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan. Pelaksanaan treatment mental menggunakan konseling religius terhadap perubahan moral siswa di SMAN 5 Pamekasan yaitu dengan langkah-langkah seperti 1) identifikasi masalah siswa, 2) diagnosis, 3) prognosis, 4), treatment, 5) evaluasi, 6), tindak lanjut. Setelah diberikan treatemen efeknya yaitu, pertama, siswa sudah rajin tepat waktu masuk ke sekolah, kedua, siswa selalu meminta izin kepada guru pengajar jika ingin meninggalkan kelas dan ketiga, siswa sudah mengirimkan surat keterangkan izin saat tidak masuk sekolah. faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan treatment mental menggunakan konseling religius terhadap perubahan sikap dan moral siswa SMAN 5 pamekasan yaitu faktor pendukung, pertama, layanan dasar, kedua, layanan responden, ketiga, layanan perencanaan individual dan keempat, layanan dukungan system. Sedangkan faktor penghambatnya, jika jadwal bentrak dan jika siswa tidak masuk sekolah
Tidak tersedia versi lain