Text
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI DI WILAYAH PAMEKASAN
ABSTRAK
Hawadi. 2020, “Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
BMT UGT Sidogiri di Wilayah Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Taufikurrahman, M.H.
Kata Kunci : Kompetensi, Motivasi, dan Kinerja Karyawan
Sumber daya manusia adalah manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja. Sumber daya manusia juga berperan dalam
mewujudkan misi perusahaan, pemimpin perusahaan serta juga sebagai pekerja.
Sumber daya manusia merupakan kekuatan daya piker dan berkarya manusia yang
masih tersimpan dalam diri, yang perlu digali, dibina dan dikembangkan untuk
dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia. Sumber
daya manusia dapat dikembangkan melalui beberapa cara dalam penelitian ini
penulis fokus pada kompetensi dan motivasi. Kompetensi merupakan karakteristik
yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam
pekerjaannya atau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal
atau sebagai sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau
berkinerja prima pada situasi tertentu. Motivasi adalah pemberian dorongan atau
semangat kerja yang dipengaruhi oleh beberapa kebutuhan antara lain kebutuhan
untuk mempertahankan hidup, adanya kebutuhan keamanan melalui kebijakan dan
peraturan, pengakuan sosial, pekerjaan, imbalan, dan kebutuhan untuk aktualisasi
diri. Adanya pengembangan sumber daya manusia tidak lepas dari penilaian yang
senantiasa dilakukan oleh manajemen, sehingga karyawan dapat mengetahui
kinerjanya apakah sudah termasuk kategori baik atau belum.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal dengan
menggunakan analisis linear berganda yang merupakan suatu alat analisis
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat
untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi antara dua variabel bebas
atau lebih dengan satu variabel terikat. Adapun cara pengambilan sampel dalam
penelitian ini penulis menjadikan semua karyawan tanpa terkecuali sebagai
sampel sehingga jumlah sampel keseluruhan sebanyak 52 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi dan
motivasi terhadap kinerja karyawan secara simultan dengan nilai Fhitung 28,072 >
Ftabel 3,18 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dengan koefisien determinasi
sebesar 0,534 atau 53,4%. Sedangkan pengaruh kompetensi terhadap kinerja
karyawan berpengaruh secara parsial dengan nilai thitung sebesar 4,817> ttabel 1,676
dengan taraf signifikan 0,000ttabel 1,676 dengan
taraf signifikansi sebesar 0,039
Tidak tersedia versi lain