Text
KESEJAHTERAAN PETANI TEMBAKAU MADURA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI DESA TAMBUNG KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN)
ABSTRAK
Sitti Yani, 2020, Kesejahteraan Petani Tembakau Madura Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Tambung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan)
Skripsi, Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Pembimbing: H. Mohammad Bashari Asyari, MA
Kata kunci: Kesejahteraan, Petani Tembakau, Ekonomi Islam
Kesejahteraan berasal dari kata “sejahtera”, sejahtera ini mengandung pengertian dari bahasa Sansekreta “Catera” yang berarti payung. Dalam konteks ini, kesejahteraan yang terkandung dalam arti “catera” (payung) adalah orang yang sejahtera yaitu orang yang dalam hidupnya bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketakutan, atau kekhawatiran sehingga hidupnya aman dan tenteram, baik lahir maupun batin. Sedangkan Sosial berasal dari kata “Socius” yang berarti kawan, teman, dan kerja sama. Orang yang sosial adalah orang dapat berelasi dengan orang lain dan lingkungannya dengan baik. Jadi kesejahteraan sosial dapat diartikan sebagai kondisi di mana orang dapat memenuhi kebutuhannya dan dapat berelasi dengan lingkungannya secara baik.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesejahteraan petani tembakau di Desa Tambung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif Jenis penelitian ini, dikategorikan penelitian lapangan (field research), pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, sumber data pada penelitian ini adalah petani tembakau. Analisis data kualitatif terdiri dari tiga tahapan kegiatan yang saling terkait satu sama lain yaitu, reduksi data, penyajian (display) data dan dilakukan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kondisi kehidupan atau tingkat kesejahteraan petani tembakau di Desa Tambung memiliki kondisi kesejahteraan ekonomi yang sejahtera, dimana petani desa Tambung memiliki rumah yang sangat baik dan luas, dinding dari batu bata, atap genteng, perabotan lengkap, dan mempunyai kendaraan sepeda motor bahkan lebih dari 1 buah dan juga ada yang mempunyai mobil. Dan untuk penghasilan dari bertani tembakau cukup untuk kebutuhan sehari-hari, untuk beli baju dan juga biaya anak sekolah atau kuliah. Dan untuk kebutuhan lainnya dari hasil kerja sampingan petani yang dilakukan ketika waktu senggang.
Pandangan ekonomi Islam tentang kondisi kehidupan atau tingkat kesejahteraan petani tembakau di Desa Tambung memiliki kondisi yang sejahtera dimana petani di desa tambung mereka tidak lupa untuk beribadah kepad Allah SWT. Dan dalam proses pengelolaan tembakau berusah untuk jujur dengan tidak menggunakan campuran apapun untuk menambah berat tembakau saat di timbang. Selain itu petani tembakau mampu menciptakan lapangan pekerjaan seperti mempekerjakan beberapa orang dalam proses pengelolaan tembakau hingga kering. Dengan penghasilan tersebut petani merasa cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari, untuk membeli pakaian, dan untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Selain itu dalam kehidupan petani di desa tambung ini merasa aman dan merasakan kebebasan dalam menjalankan kegiatan di desanya.
Tidak tersedia versi lain