Text
ANALISIS PENERAPAN RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BPRS SARANA PRIMA MANDIRI (SPM) PAMEKASAN
ABSTRAK
Yusnita Sartika Putri, 2020, Analisis Penerapan Restrukturisasi Pembiayaan
Murabahah Bermasalah di BPRS Sarana Prima Mandiri Pamekasan, Skripsi,
Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN
Madura, Pembimbing Taufikkurrahman, M.H
Kata Kunci: Restrukturisasi, Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan, Pembiayaan
Bermasalah
Restrukturisasi, Merupakan upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan
usaha perkreditan agar debitur dapat memenuhi kewajibannya. Restrukturisasi
pada prinsipnya untuk memperbaiki kualitas kredit dan hanya boleh dilakukan
terhadap debitur yang masih memiliki prospek usaha yang baik, dan telah atau
diperkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran pokok dan atau bunga.
Restrukturisasi dapat diberikan kepada setiap debitur yang telah memenuhi
kriteria dan memiliki syarat yang cukup yang meliputi antara lain: adanya itikad
baik dari debitur, memiliki prospek usaha, dan bersedia mengikuti program
restrukturisasi.
Ada tiga permasalahan dari penelitian ini, Yang pertama, bagaimana
penerapan restrukturisasi pembiayaan murabahah bermasalah di BPRS Sarana
Prima Mandiri Pamekasan, kedua, apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi
penerapan restrukturisasi pembiayaan murabahah bermasalah di BPRS Sarana
Prima Mandiri Pamekasan, ketiga, Apa alasan penerapan restrukturisasi
pembiayaan murabahah bermasalah di BPRS Sarana Prima Mandiri Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif sebagai jenis penelitian. Peneliti memperoleh data dari wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Kemudian, peneliti memeriksa dan menganalisis
hasil dari Analisis Penerapan Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah
di BPRS Sarana Prima Mandiri (SPM) Pamekasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan
restukturisasi pembiayaan murabahah bermasalah ini dengan memberikan
keringangan salah satunya berupa perpanjangan jangka waktu untuk melakukan
angsuran dan juga pengecilan angsuran pokok dalam melakukan pembiayaan di
BPRS Sarana Prima Mandiri, Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan
restrukturisasi pembiayaan murabahah bermasalah bisa dilihat dari usaha nasabah
pembiayaan yang mengalami merosotnya pemasukan akibat berkurangnya
peminat dalam usaha yang didirikan dan juga banyaknya nasabah yang melakukan
pembiayaan dengan menyetorkan data orang lain yang berakibat kesalahpahaman
antara nasabah dan pihak bank jika suatu saat terjadi tunggakan, Ketiga, alasanalasan dilakukannya penerapan restrukturisasi pembiayaan murabahah
bermasalah di BPRS Sarana Prima Mandiri ini yaitu untuk mewujudkan dan
menerapkan tujuan awal di Sarana Prima Mandiri Pamekasan dan menimbulkan
rasa kepercayaan antara karyawan dan nasabah.
Tidak tersedia versi lain