Text
KALIBRASI ARAH KIBLAT DI PAMEKASAN DENGAN METODE SEGITIGA SIKU-SIKU
ABSTRAK
Hafidatul Hasanah, 2020. Kalibrasi Arah Kiblat Hotel Di Pamekasan Dengan
Metode Siku-Siku, Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah,
IAIN Madura, Pembimbing: Hosen, M.HI.
Kata kunci: Kalibrasi, Kiblat
Tulisan ini membicarakan bagaimana para pemilik hotel yang mayoritas non
muslim dalam menyediakan fasilatas penunjuk arah kiblat pada setiap kamar. Secara
aplikatif pemilik hotel atau piha-piha yang terkait di dalamnya menggunakan metode
atau tidak. Kiblat merupakan pokok-pokok dalam sholat, sehingga membutuhkan
perhatian betul dalam menentukannya. Di Indonesia misalnya, masalah penentuan
arah kiblat mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, kebanyakan yang kita ketahui hanya
menggunakan perkiraan atau berdasarkan syathr yang mana di Indonesia kiblatnya
yaitu arah barat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana penentuan arah kiblat Hotel di
Pamekasan. Kedua, bagaimana kalibrasi arah kiblat Hotel di Pemakasan berdasarkan
metode segitiga siku-siku .
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian study
kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian yang digunakan
yaitu sumber data primer dan sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, beberapa Hotel yang ada di
Pamekasan hanya berdasarkan asumsi dalam menempatkan posisi penunjuk arah
kiblat, terbukti kurang validnya karena kurang sejajar dengan syathr kiblat. Kedua,
lima Hotel yang peneliti lakukan pengukuran ulang dengan metode segitiga siku-siku
tidak ada satupun Hotel yang tidak sesuai dengan arah yang sebenarnya, karena
memang pada kenyataannya Hotel yang diteliti tidak menggunakan metode khusus
melainkan menggunakan perkiraan. Hanya ada dua Hotel yang menggunakan metode
pengukuran yaitu Hotel Cahaya Berlian dan Hotel New Ramayana.
Tidak tersedia versi lain