Text
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAJALAH MAFINTAQ DI MAN 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Imron Dwi Saputra, 2020, “Analisis Kesalahan Ejaan pada Majalah Mafintaq di
MAN 2 Pamekasan”, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas
Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura Pamekasan, Pembimbing: Hesti
Kusumawati, M.Pd
Kata Kunci : Kesalahan Ejaan, Majalah Mafintaq.
Ada salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan oleh seorang guru
bahasa Indonesia untuk memperbaiki siswanya dalam suatu hal skill tulis
menulisnya yang lebih baik lagi, ialah dengan cara membimbing dengan telaten
serta memberikan pelajaran bahasa Indonesia yang lebih mendalam pada
siswanya, dan tidak lupa juga memberikan suatu cara pempraktekan dalam skill
tulis menulis yang baik dan benar, agar apa yang sudah dipelajari atau dipahami
oleh siswa, akan dipraktekan kembali dalam bidang tulis menulis dimasa
pendidikan yang akan datang.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus dalam penelitian ini:
pertama, bagaimana bentuk kesalahan pemakaian huruf kapital pada majalah
Mafintaq di MAN 2 Pamekasan? Kedua, bagaimana bentuk kesalahan pemakaian
tanda baca pada majalah Mafintaq di MAN 2 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
pustaka. Sumber data diperoleh dengan cara menyimak dan mencatat apa saja
kesalahan-kesalahan yang ada di karya tulis ilmiah siswa MAN 2 Pamekasan yang
sudah berbentuk buku majalah Mafintaq.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, kesalahan pemakaian
huruf kapital yang didapat di majalah Mafintaq MAN 2 Pamekasan berjumlah 159
kesalahan dari 6 kesalahan yang meliputi kesalahan pemakaian huruf kapital pada
awal kalimat yang berjumlah 1 kesalahan, kesalahan penempatan huruf kapital pada
kalimat yang berjumlah 66 kesalahan, kesalahan pemakaian huruf kapital pertama
pada nama tuhan, kitab, dan buku yang berjumlah 36 kasus kesalahan, kesalahan
pemakaian huruf pertama pada nama tempat yang berjumlah 8 kasus kesalahan,
kesalahan pemakaian huruf kapital pertama pada nama orang dan gelar yang
berjumlah 10 kasus kesalahan, kesalahan pemakaian huruf kapital pada judul yang
berjumlah 38 kasus kesalahan. Kedua, Kesalahan pemakaian tanda baca yang
berjumlah 24 kasus kesalahan dari 3 kesalahan yang meliputi (1) Kesalahan
pemakaian tanda petik (“…”) yang berjumlah 18 kasus kesalahan, (2) kesalahan
pemakaian tanda hubung (-) yang berjumlah 5 kasus kesalahan, (3) kesalahan
pemakaian tanda titik (.) yang berjumlah 1 kasus kesalahan.
Tidak tersedia versi lain