Text
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DI SMA ISLAM SUNAN GIRI KARANGPENANG SAMPANG
ABSTRAK
Firmansyah Maulidy, 2020, Strategi Kepala Sekolah dalam Penyusunan Anggaran
Sekolah di SMA Islam Sunan Giri Karangpenang Sampang, Program Studi MPI,
Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura Pamekasan, Pembimbing: Moh, Hafid Effendy, M.Pd
Kata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Penyusunan Anggaran
Kepala sekolah memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola sumber
daya yang ada di sekolah sehingga peran kepala sekolah cukup penting. Oleh karena itu,
kepala sekolah harus mempunyai strategi yang baik dalam mengelola hal tersebut salah
satunya dalam menyusun anggaran. Dalam menyusun anggaran kepala sekolah harus
memperhatikan hal-hal prioritas yang dibutuhkan oleh sekolah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga pokok masalah dalam penelitian ini,
yakni: Pertama, Bagaimana strategi kepala sekolah dalam menyusun anggaran di SMA
Islam Sunan Giri Karangpenang, Kedua, Bagiamana langlah-langkah kepala sekolah
dalam menyusun anggaran sekolah di SMA Isla Sunan Giri Karngpenang, Ketiga,
Bagaimana faktor pendukung strategi kepala sekolah dalam penyusunan angaran di
SMA Islam Sunan Giri Karangpenang Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskreptif. Sumber
data yang diperoleh melalui observasi dengan jenis observasi non partisipan, wawancara
dengan jenis wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi pribadi dan dokumentasi
resmi dari sekolah. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan
keikutsertaan dan triangulasi dengan jenis triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: Pertama, strategi yang dilakukan oleh
kepala sekolah dalam menyusun anggaran ialah menggunakan strategi prioritas, yakni
kepela sekolah memprioritaskan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan dengan memperhatikan prinsip efektifitas, efisiensi dan juga transparansi
serta akuntabilitas. Kedua, Untuk langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala sekolah
dalam menyusun anggaran ialah kepala sekolah membuat rancangan anggaran belanja
(RAB) kemudian kepala sekolah mengadakan rapat bersama dengan komite sekolah
mengenai RAB tersebut dan kemudian meminta persetujuan kepada pihak yayasan.
Untuk yang terlibat dalam menyusun anggaran tersebut ialah kepala sekolah, komite
sekolah dan juga pihak yayasan karena sekolah tersebut masih berada dibawah naungan
yayasan. Untuk sumber dana yang diperoleh oleh sekolah ialah diperoleh dari Bantuan
Operasional Sekolah (BOS). untuk kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam
menyusun anggaran ialah adanya hal-hal yang takterduga yang harus dianggarkan.
Ketiga faktor pendukung dari strategi kepala sekolah dalam menyusun anggaran ialah
adanya sumber daya yang mencukupi yakni berupa dana sehingga strategi yang sudah
direncanakan dapat terlaksana dengam baik.
Tidak tersedia versi lain