Text
PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR UNTUK MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN BAKAT MINAT ANAK TUNA RUNGU DI SLB PGRI PAMEKASAN
ABSTRAK
R. Mia Riska Yutami, 2020, Pelaksanaan Bimbingan Karir Untuk
Mengembangkan Pengetahuan Bakat Minat Anak Tuna Rungu Di SLB PGRI
Pamekasan, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas
Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing: Fathol
Haliq, M.Si
Kata Kunci: Layanan Bimbingan Karir dan Kenakalan Siswa
Penelitian ini dilatar belakangi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang
terdapat di SLB PGRI yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang
keterampilan seperti menjahit, memasak, mengelas dan membatik, hal tersebut
tidak lepas dari pemberian bimbingan karir yang diberikan oleh guru. Ada tiga
fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) Pelaksanaan
bimbingan karir untuk mengembangkan pengetahuan bakat minat anak tuna rungu
di SLB PGRI Pamekasan?, 2) Hambatan dalam mengembangkan pengetahuan
bakat minat anak tuna rungu di SLB PGRI Pamekasan?, 3) Hasil pelaksanaan
bimbingan karir untuk mengembangkan pengetahuan bakat minat anak tuna rungu
di SLB PGRI Pamekasan?. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pemahaman dan evaluasi pada guru bimbingan agar dapat memaksimlakan dalam
mengembangkan kemampuan bakat dan minat siswa tuna rungu dan ABK
lainnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di
Sekolah luar biasa (SLB) PGRI Pamekasan. Teknik yang digunakan dalam
prosedur pengumpulan data ialah observasi non partisipan, wawancara semi
terstruktur dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi
reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Sedangkan dalam
pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan bimbingan
karir untuk mengembangkan pengetahuan bakat anak tuna rungu di SLB PGRI
Pamekasan yaitu a). Guru memberikan bimbingan individu dan kelompok, b).
Bimbingan dilakukan di dalam kelas atau ruang terbuka, c). Kegiatan
keterampilan melitputi: menjahit, membatik, tata boga, mengelas, dan lain-lain.
Kedua, Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan belajar
mengajar disekolah terutama kegiatan keterampilan yaitu, a). Siswa tuna rungu
kurang focus dalam mengikuti kegiatan keterampilan, b). Dalam melakukan
kegiatan keterampilan membuthkan durasi waktu yang lama. Ketiga, Hasil dari
pelaksanaan bimbingan karir untuk mengembangkan pengetahuan bakat minat
anak tuna rungu di SLB PGRI Pamekasan yaitu a). Siswa tuna runu mampu dan
terampil dan menguasai materi keterampilan yang diberikan oleg guru, b). Produk
yang dihasilkan cukup baik dan bisa dipasarkan, c). Siswa tuna rungu mampu
berprestasi baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
Tidak tersedia versi lain