Text
UPAYA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PAMEKASN
ABSTRAK
Dwi Agus Wijayanto, 2020, Upaya Membangun Kepercayaan Diri Melalui
Bimbingan Kelompok Kelas VII SMP Negeri 8 Pamekasan, Skripsi, Program
Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut
Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Drs. H. Zainol Hasan, M.Ag
Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Bimbingan Kelompok
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa siswa yang memiliki
kecerdasan intelektualnya cukup bagus, namun apabila rasa percaya dirinya lemah
itu juga akan sulit bagi dia untuk memperoleh keberhasilan ketika melakukan
sebuah usaha, rasa percaya diri seseorang bahkan diyakini sebagai kunci
keberhasilan dalam kehidupan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk
membangun kepercayaan diri siswa yaitu dengan menggunakan layanan
bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan suatu usaha dalam
memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang mengalami masalah dalam bentuk
dinamika kelompok.
Berdasarkan hal tersebut maka ada tiga fokus yang menjadi kajian utama
dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana Gambaran Kondisi Kepercayaan
Diri Siswa Di SMPN 8 Pamekasan Sebelum Mengikuti Layanan Bimbingan
Kelompok? Kedua, Bagaimana Proses Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk
Membangun Kepercayaan Diri Siswa di Kelas VII SMPN 8 Pamekasan? Ketiga,
Bagaimana Gambaran Kondisi Kepercayaan Diri Siswa Di SMPN 8 Pamekasan
Setelah Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif pendekatan yang
digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah
fenomenologis. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah
wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Kemudian data tersebut di
analisis dengan analisis data melalui 1) pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3)
dispay data (penyajian data), dan 4) penarikan kesimpulan (verifikation).
Kemudian seluruh data di cek keabsahannya berdasarkan derajat kepercayaan
yang meliputi perpanjanagn keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Gambaran kepercayaan
diri siswa sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok, siswa sangat
beragam dilihat dari penampilan siswa mayoritas siswa masih malu-malu dan
keberanian dalam mengambil keputusan masih sangat minim. Kedua, pada saat
proses pelaksanaan bimbingan kelompok untuk membangun kepercayaan diri
siswa, pada saat pertemuan pertama siswa yang mengikuti layanan bimbingan
kelompok masih terlihat malu namun setela pertemuan berikutnya siswa mulai
akrab berinteraksi dengan siswa lainnya dengan hal itu siswa lebih antusias
mengikuti layanan tersebut. Ketiga, Gambaran kepercayaan diri siswa setelah
mengikuti layanan bimbingan kelompok, kegiatan bimbingan kelompok
memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri siswa. Dengan kegiatan
bimbingan kelompok ini siswa bisa saling membantu terhadap siswa lainnya.
Keberanian siswa dalam mengutarakan pendapatnya mulai terlihat dimana siswa
yang awalnya pasif menjadi aktif. Keaktifan siswa terlihat dalam menyampaikan
gagasan atau ide pokok tanpa keraguan.
Tidak tersedia versi lain