Text
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEMA ETIKA PERGAULAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENIMALISIR KENAKALAN REMAJA DI SMP NEGERI 1 GALIS
ABSTRAK
Novia Nur Azih, 2020, Penerapan Bimbingan Kelompok Dengan Tema
Etika Pergaulan Teman Sebaya Untuk Menimalisir Kenakalan Remaja Di
SMP Negeri 1 Galis, Skripsi, Program Study Bimbingan Konseling
Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura
(IAIN)
Dosen Pembimbing : H. Muhammad Jamaluddin, M.Pd.I
Kata kunci :Bimbingan Kelompok, Etika Pergaulan Teman Sebaya,
Kenakalan Remaja
Perilaku Kenakalan remaja di SMPN 1 Galis masih tergolong tinggi.
faktor penyebab siswa melakukan kenakalan remaja adalah karena
disebabkan oleh pengaruh pergaulan teman sebaya. salah satuya yakni
siswa kelas VIII B di SMPN 1 Galis yang memiliki kenakalan remaja tinggi.
maka diperlukannya tindakan lanjut dengan pemberian bimbingan
kelompok dengan tema etika pergaulan teman sebaya kepada siswa untuk
menimalisir kenakalan remaja.
Hal ini melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan
fokus penelitian, yaitu pertama, bagaimana kenakalan remaja di SMPN 1
Galis? Dan kedua, bagaimana penerapan bimbingan kelompok dengan
tema etika pergaulan teman sebaya untuk menimalisir kenakalan remaja
di SMPN 1 Galis?
Metode penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian tindakan dalam bimbingan konseling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, sosiometri, angket, observasi,
dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang di gunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, perilaku kenakalan
remaja siswa sebelum dilaksanakannnya layanan bimbingan kelompok
masih tergolong tinggi, kedua, penerapan bimbingan kelompok dengan
tema etika pergaulan teman sebaya dapat menimalisir perilaku kenakalan
remaja. Setelah dilaksanakan bimbingan kelompok dengan tema etika
pergaulan teman sebaya dapat menimalisir kenakalan remaja siswa. Hal
ini dibuktikan dari hasil angket di dapat penurunan hasil rata-rata dari prapenelitian dengan hasil 73, siklus I dengan hasil 59,28, dan siklus II dengan
hasil 32,1 4. Dengan penurunan persentase siswa pada pra-penelitian
terdapat: 2 siswa (28,57%) kategori tinggi dan 5 siswa (71 ,42%) kategori
sedang. siklus I terdapat 1 siswa (1 4,28%) kategori tinggi, 4 siswa (57,1 4%)
kategori sedang, dan 2 siswa (28,57%) kategori rendah. Sedangkan pada
siklus II menjadi 1 siswa (1 4,28%) kategori sedang, 2 siswa (28,57%)
kategori tinggi dan 4 siswa (57,1 4%) kategori sangat rendah.
Tidak tersedia versi lain