Text
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM-FREE TALK UNTUK MENINGKATKAN POTENSI DIRI SISWA DI MA MIFTAHUL QULUB POLAGAN GALIS PAMEKASAN
ABSTRAK
Kamiliya Fikriyati, 2020, Implementasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Kelompok Dengan Teknik Problem-Free Talk Untuk Meningkatkan Potensi
Diri Siswa Di MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan, Skripsi,
Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah,
Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN),
Dosen Pembimbing: Drs. H. Atiqullah, M.Pd
Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Problem Free-Talk, Potensi Diri
Kejadian dilapangan khususnya pada potensi diri siswa perlu untuk
mendapatkan perhatian khusus. Akan tetapi pada realitanya banyak sekali
siswa yang memiliki masalah dengan potensi atau kemampuan diri yang
mereka miliki tersebut, hal ini dapat ditemukan di lingkungan sekolah
mereka, sedangkan guru BK di sekolah tersebut kurang memperhatikan
masalah yang dialami oleh siswa berkaitan dengan potensi. Salah satunya
yakni siswa kelas X IPS di MA Miftahul Qulub yang memiliki potensi
kemampuan yang rendah. Maka dari itu diperlukan layanan bimbingan
dan konseling dari peneliti dibantu oleh guru BK. Layanan ini berupa
layanan bimbngan kelompok dengan tehnik Problem-Free Talk. Dengan
tehnik ini siswa di beri suatu informasi mengenai kemampuankemampuan yang ada pada diri siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini yakni: Pertama Bagaimana Potensi Diri
Siswa Kelas X Di MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan, Kedua
Bagaimana Implementasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
Dengan Teknik Problem-Free Talk Untuk Meningkatkan Potensi Diri Siswa
Di MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan
Metode penelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan
kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan dalam
Bimbingan Konseling. Prosedur pengumpulan data yang di gunakan
adalah wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Teknis analisis
data yang di gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan dan penghitungan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kesadaran akan
potensi atau kemampuan diri yang mereka miliki masih rendah kedua
implementasi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik
problem-free talk dapat meningkatkan potensi diri Siswa. Hal ini
dibuktikan dari hasil angket terdapat peningkatan hasil siklus I dengan
hasil 32% dan siklus II dengan hasil 54%. Dengan peningkatan skor angket
pada pra-siklus terdapat 1 9 siswa dengan kategori kurang, 7 siswa dengan
kategori cukup dan 2 siswa dengan kategori tinggi, pada siklus I terdapat
sedikit peningkatan yaitu terdapat 1 0 siswa dengan kategori kurang, 1 6
siswa dengan kategori cukup dan 2 siswa dengan kategori tinggi.
Sedangkan pada siklus II terdapat 6 siswa dengan kategori cukup, 21
Tidak tersedia versi lain