Text
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE COLLAGE BALL PADA KELAS V DI SDN PADEMAWU TIMUR 5
ABSTRAK
Farihatun Nasilah, 2020, Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam
Pembelajaran IPA Melalui Metode Collage Ball pada Kelas V di SDN Pademawu
Timur 5, Skripsi, Program Studi PGMI, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura,
Pembimbing : Heni LIstiana, M. Pd.I
Kata Kunci: Keaktifan , IPA, Metode Collage Ball.
Keaktifan siswa pada pembelajaran IPA pada kelas V di SDN Pademawu
Timur 5 menunjukkan rendahnya keaktifan dan partisipasi siswa dalam kegiatan
belajar mengajar. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya variasi metode
pembelajaran yang diberikan oleh guru di saat pembelajaran agar dapat membantu
siswa dalam meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa. Hal ini
melatarbelakangi peneliti untuk untuk melakukan penelitian dengan fokus
penelitian, yaitu pertama, bagaimana penerapan metode collage ball dapat
meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran IPA kelas V SDN Pademawu
Timur 5? Kedua, bagaimana hasil penerapan metode collage ball terhadap
keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pademawu
Timur 5?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan
pendekatan kualitatif yang menggunakan model Temmis & Taggart. Penelitian ini
menggunakan 2 siklus dengan 4 komponen yaitu, perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN
Pademawu Timur yang berjumlah 22 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 11
siswa perempuan. Instrument yang digunakan berupa penilaian soal tes, lembar
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, metode collage ball dapat
diterapkan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA. Kedua,
penerapan metode collage ball dapat meningkatkan keaktifan dan partisipasi
siswa dalam pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar. Sebelum
diterapkannya metede collage ball, nilai siswa yang tidak mencapai KKM atau
tidak tuntas lebih tinggi daripada siswa yang tuntas yaitu mencapai 55%. Setelah
diterapkannya metode Collage Ball pada siklus I siswa menunjukkan peningkatan
nilai ketuntasan sebesar 60% sedangkan pada siklus ke II nilai ketuntasan
mencapai 85%.
Tidak tersedia versi lain