Text
PENERAPAN MODEL JIGSAW LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MI BUSTANUL ULUM T SONG LESONG SANA LAOK WARU PAMEKASAN
ABSTRAK
Sayyida, 2020, Penerapan Metode Jigsaw Learning dalam Pembelajaran
Matematika Kelas V MI Bustanul Ulum Song Lesong Sana Laok Waru
Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura,
Pembimbing:Dr. Hj. MariatulQibtiyah, AR, M. Ag
Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Metode Jigsaw Learning.
Matematika merupakan ilmu dasar yang mempunyai peranan penting
dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mata pelajaran
matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Dalam pelaksanaannya,
guru seringkali menyiapkan berbagai metode dan strategi guna
meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, salah satunya yaitu dengan
menyajikan pelajaran menggunakan metode Jigsaw Learning.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika
pada materi pecahan melalui Metode Jigsaw Learningdi Kelas V MI
Bustanul Ulum T Song Lesong Sana Laok Waru Pamekasan. Bentuk
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yan dilaksanakan dalam dua
siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI
Bustanul Ulum T Song Lesong Sana Laok Waru Pamekasan yang berjumlah
21 siswa. Adapun objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode Jigsaw Learning (kelompok kecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes siklus I diperoleh
sebanyak 13 siswa atau 62% tuntas dan 8 siswa atau 38% belum tuntas.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan ketuntasan
hasil belajar siswa sebesar 25% pada siklus I. Pada siklus I ini, hasil tidak
sesuai dengan yang diharapkan, dimana hasil yang diharapkan adalah
sebanyak 18 siswa atau lebih dari 75% siswa yang tuntas, sedangkan pada
siklus I masih mencapai 13 siswa atau 62% yang tuntas, jadi masih kurang
5 siswa atau sebanyak 24% yang harus tuntas. Oleh karena itu, perlu
dilakukan tindakan lebih lanjut pada siklus selanjutnya. Kemudian pada
hasil tes siklus II menunjukkan 19 siswa atau 90% tuntas dan 2 siswa atau
10% belum tuntas. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan terjadi
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 28% dibandingkan dari
prasiklus dan sebesar 29% dibandingkan pada siklus I.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
penerapan metode Jigsaw Learning dapat meningkatkan hasil belajar
matematika melalui Metode jigsaw learning di Kelas V MI Bustanul Ulum
T Song Lesong Sana Laok Waru Pamekasan. Dengan adanya peningkatan
yang terjadi pada siswa yang telah mencapai 84% siswa telah tuntas dan
melebihi 75% indikator keberhasilan maka dinyatakan bahwa perbaikan
pembelajaran ini telah berhasil.
Tidak tersedia versi lain