Text
PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN SPIRITUALITAS SISWA DI MTsN 3 PAMEKASAN
ABSTRAK
Khoirun Nisa’, 2020, Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Spiritualitas siswa di MTsN 3 Pamekasan, Skripsi, Pogram Study Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakutas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Drs. H. Saiful Arif, M.Pd
Kata Kunci:Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan dan Konseling, Spiritualitas Siswa
Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) bagaimana gambaran sikap spiritualitas siswa di MTsN 3 Pamekasan?, 2) bagaimana pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling dalam mengembangkan spiritualitas siswa di MTsN 3 Pamekasan?, 3) apa saja faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling dalam mengembangkan spiritualitas siswa di MTsN 3 Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pamekasan dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukannya berdasarkan derajat kepercayaan yang meliputi perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, gambaran sikap spiritualitas siswa, a) Kondisi spiritualitas siswa sudah bagus dengan adanya semangat dan antusias siswa, b) Memberikan punishment dengan cara mendidik seperti menghafalkan surah juz 30 sebagai persyaratan supaya bisa masuk kelas, dan melaksanakan sholat dhuha dan sholat dzuhur secara berjama’ah yang dipandu oleh guru mata pelajaran dan dipantau oleh guru BK. Kedua, Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan dan Konseling dalam mengembangkan Spiritualitas Siswa meliputi, a) Di MTsN 3 Pamekasan melakukan perencanaan program bimbingan dan konseling yang dilakukan pertama kali yaitu dengan memberikan asesmen kebutuhan need asessment atau (AKPD) dengan menggunakan isntrumen tes dan non tes yang ada dalam program bk tersebut di awal semester,b) Guru bk melaksanakan layanan bimbingan dan konseling tentang mengembangkan spiritualitas siswa kepada peserta didik dengan menggunakan bimbingan klasikal, konseling individu, dan bimbingan kelompok dengan dukungan alat dan media yang menunjang untuk peserta didik lebih paham dengan materi tersebut, c) Pelaksanaan layanan BK dilaksanakan setiap hari senin dengan menggunakan alat media atau metode ceramah (klasikal). Ketiga, Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling dalam mengembangkan spiritualitas siswa meliputi, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan Kurangnya jam masuk kelas untuk guru BK, sehingga pemberian materi kepada siswa kurang maksimal.
Tidak tersedia versi lain