Text
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBINGBING SISWA DENGAN LATIHAN ASERTIF DI MAN 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Sitti Maspupah, 2020, Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam
Membimbing Siswa Dengan Latihan Asertif Di MAN 2 Pamekasan, Skripsi,
Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah,
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing: Misnawi, M.Pd.I.
Kata Kunci: Guru, Bimbingan Dan Konseling, Latihan Asertif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru BK dalam
menangani siswa yang memiliki kecenderungan sikap tidak tegas dan tidak berani
mengungkapkan pendapat maupun perasaannya terhadap orang lain, dengan
menjadikan MAN 2 Pamekasan sebagai fokus penelitian. Ada tiga fokus yang
menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana upaya guru
Bimbingan dan Konseling dalam membimbing siswa dengan latihan asertif di
MAN 2 Pamekasan?; 2) Bagaimana strategi guru Bimbingan dan Konseling
dalam membimbing siswa dengan latihan asertif di MAN 2 Pamekasan?; 3)
Bagaimana faktor pendukung dan penghambat guru Bimbingan dan Konseling
dalam membimbing siswa dengan latihan asertif di MAN 2 Pamekasan?.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan teknik analisis data yang
digunakan adalah Descriptif Analysis. Untuk memperoleh data, maka
digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur,
observasi non partisipan dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, dilakukan
beberapa upaya meliputi reduksi data (data reduction), paparan data (data
display), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/
verifying). Selanjutnya, demi menjamin validitas dan keabsahan data yang
diperoleh, maka dilakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan,
dan triangulasi yang meliputi teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi
metode.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian tentang upaya
guru bimbingan dan konseling dalam membimbing siswa dengan latihan asertif
di MAN 2 Pamekasan adalah: 1) Memberikan semangat atau motivasi.
2) Menemukan masalah yang dihadapi siswa. 3) Mencatat siswa yang memiliki
kecenderungan mempunyai masalah tidak tegas dan mengalami kesulitan dalam
perasaannya, 4) Menetapkan yang melatarbelakangi timbulnya masalah. 5)
Menetapkan langkah-langkah bantuan yang akan diambil. 6) Memberikan
instruksi atau arahan kepada siswa. Strategi yang diupayakan guru bimbingan
dan konseling dalam membimbing siswa dengan latihan asertif di MAN 2
Pamekasan adalah: 1) Penyebaran angket. 2) Mengidentifikasi hal apa yang
menyebabkan siswa mengalami masalah. 3) Memahami apa yang dipikirkan dan
dirasakan oleh siswa. 4) Meminta siswa untuk melakukan permainan peran
sesuai dengan masalah yang dihadapinya. 5) Melakukan kunjungan rumah (home
visit). Adapun faktor pendukung terhadap upaya guru bimbingan dan konseling
dalam membimbing siswa dengan latihan asertif di MAN 2 Pamekasan; 1)
Kemauan siswa itu sendiri untuk melakukan konseling. 2) Motivasi atau
dukungan dari orang tua dan teman-temannya. Sedangkan faktor penghambatnya
adalah: 1) Kurang terbukanya konseli. 2) Ruang konseling yang tidak memadai.
Tidak tersedia versi lain