Text
LAYANAN BIMBINGAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA MAN 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Ismi Krismandini, 2020, Layanan Bimbingan Karier untuk Meningkatkan
Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa MAN 2
Pamekasan, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam,
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing : H.
Mohammad Jamaluddin, M. Pd.
Kata Kunci : Layanan Bimbingan Karier, Motivasi Melanjutkan Studi
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang kurang termotivasi
untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga hal tersebut dapat
berdampak kepada karier siswa di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan karier untuk meningkatkan
motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MAN 2
Pamekasan. Berdasarkan hal tersebut, Ada tiga fokus penelitian yang menjadi
acuan kajian penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana bentuk motivasi siswa
dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MAN 2 Pamekasan,
Kedua, Bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan karir untuk meningkatkan
motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MAN 2
Pamekasan, Ketiga, Bagaimana hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan karir
untuk meningkatkan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada
siswa MAN 2 Pamekasan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data
yang digunakan oleh peneliti diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sedangkan dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Lalu dalam proses pengecekan keabsahan data hasil penelitian
melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan dalam proses pengamatan, dan
terakhir melalui triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Bentuk motivasi
siswa kelas XII dalam pelaksanaan layanan bimbingan karier dilihat dari
sumbernya rata-rata adalah motivasi ekstrinsik, sedangkan siswa yang memiliki
motivasi instrinsik adalah siswa unggulan. dan dilihat dari dasar pembentukannya
yaitu termasuk kedalam motif-motif yang dipelajari. Kedua, Pelaksanaan layanan
bimbingan karier dilakukan dengan teknik klasikal yang mencakup layanan
informasi, layanan penempatan dan layanan orientasi. Metode yang digunakan
adalah Achievement motivation training, Resource Person, Career days, dan
group guidance and qounseling. Media yang digunakan adalah laptop, LCD,
Power point, brosur dan leaflet. Ketiga, Hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan
karier tersebut cukup tinggi dan mendapat respon yang positif dari siswa kelas XII
sehingga setelah mengikuti layanan bimbingan karier banyak siswa yang berminat
dan antusias melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tidak tersedia versi lain