Text
UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA MELALUI KEGIATAN SHALAT DHUHA DI SMP NEGERI 8 PAMEKASAN
ABSTRAK
Nita Arifani, 2020, Upaya Guru PAI DalamMembinaAkhlakSiswamelalui
KegiatanShalatDhuha Di SMP Negeri 8 Pamekasan, Skripsi, Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri
Madura, Pembimbing: Dr.Abd.Mukhid,M.Pd
Kata Kunci: Upaya Guru PAI, MembinaAkhlakSiswa, KegiatanShalatDhuha
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi di SMP Negeri 8
Pamekasan, disanasekolah umum sama dengan hal sekolah-sekolah umum yang
lainnya, akan tetapi di sanamembiasakan kegiatan shalat dhuha. Hal tersebut
termasuk dalam salah satu upaya guru pendidikan agama Islam untuk membina
akhlak siswa di SMPN 8 Pamekasan tersebut.Karena akhlak siswa disana masih
kurang baik.Seperti masih banyak siswa yang membantah guru, merokok di dalam
kelas, berbicara kasar dan kotor, keluyuran diluar kelas saat pelajaran
berlangsung, menganggap guru seperti halnya teman sendiri, bahkan ada salah
satu siswa yang berlagak sebagai bos, dan lain sebagainya.
Ada tigafocuspenelitian yang menjadikajianutamapenelitianini, yaitu: (1).
Bagaimana Proses pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan shalat dhuha di
SMPN 8 Pamekasan(2).Faktor yang menghambat guru PAI dalam membina
akhlak siswa melalui kegiatan shalat dhuha di SMPN 8 Pamekasan.(3).Cara Guru
PAI menghadapi kendala dalam membina akhlak siswa melalui kegiatan shalat
dhuha di SMPN 8 Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi.Analisis data dengan melakukan Pengumpulan Data, Reduksi Data
dan menyajikan Data dan verifikasi.Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya
dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Pertama, Proses pembinaan akhlak
siswa melalui kegiatan shalat dhuha di SMPN 8 Pamekasan yaitu: a. Guru
Pendidikan Agama Islam membuatkanjadwalkegiatanshalatdhuha. b. Guru
Pendidikan Agama Islam memberikan hukuman berupa membersihkan mushallah
dan tempat whudu’kepadasiswa yang tidakmengikuti shalat dhuha.Kedua,Faktor
yang menghambat guru PAI dalam membina akhlak siswa melalui kegiatan shalat
dhuha di SMPN 8 Pamekasan yaitu: a. Masih banyak siswa yang tidak patuh dan
tidak taat terhadap perintah Guru Pendidikan Agama Islam, seperti ketika guru
pendidikan Agama Islam memenyuruh siswa untuk segera mengambil air wudhu’
mereka masih berbincang-bincang dengan teman-temannya. b. Masihada juga
sebagian siswa yang tidak mengikuti kegitan shalat dhuha.Ketiga,Cara Guru PAI
menghadapi kendala dalam membina akhlak siswa melalui kegiatan shalat dhuha
di SMPN 8 Pamekasanyaitu: Guru Pendidikan Agama Islam memberikan sanksi
atau hukuman kepada siswa yang tidakmengikutikegiatanshalatdhuhadiantaranya
adalah membersihkan mushallah dan tempat whudu’ agar mereka merasa jera dan
tidak mengulanginya kembali.
Tidak tersedia versi lain