Text
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTs MANMBAUL ULUM BATU GUNGSING PALENGAAN, PAMEKASAN
ABSTRAK
Muhammad Baihaki, 2020, Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
Role Playing Dalam Menigkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MTs Mambaul Ulum
Batu Gungsing, Palengaan, Pamekasan, Program Studi Bimbingan dan Konseling
Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura,
Pembimbing: H. Muhammad Jamaluddin M, Pd.
Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Role Playing, Meningkatkan Motivasi
Belajar.
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa,
seorang siswa memerlukan adaya dorongan tertentu agar kegiatan belajarnya
dapat menghasilkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan yang di harapkan
sehingga dalam upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa hal itu di
perlukan bimbingan kelompok dengan teknik Role Playing guna untuk
meningkatkan motivasi belajarnya.
Berdasarkan hal tersebut ada dua fokus yang menjadi kajian utama
penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa MTs
Mambaul Ulum Batu Gungsing, Palengaan, Pamekasan.?Kedua, Bagaimana
pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik Role Playing dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa MTs Mambaul Ulum Batu Gungsing,
Palengaan, Pamekasan,dari siklus I ke siklus II.?
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling
(PTBK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Subjek
penelitian merupakan 10 siswa kelas IX MTs. Dalam metode pengumpulan data
peneliti sebelum melakukan pra tindakan melakukan wawancara, observasi dan
dokumentasi, serta hasil IKMS yang dimiki oleh guru BK. Setelah mendapatkan
subjek peneliti melakukan tindakan dengan pengumpulan data menggunakan
angket motivasi belajar, observasi , dan wawancara tersetruktur.
Hasil penelitian dalam pelaksanaan tindakan bimbingan dan konseling
menunjukkan bahwa Pertama, Gambaran motivasi belajar siswa motivasi belajar
siswa, Berdasarkan analisis data angket yang merupakan pra tindakan di ketahui
bahwa dalam katagori sedang yaitu 3 siswa atau 30%, rendah 5 siswa atau 50%,
dan sangat rendah 2siswa atau 20%. Kedua, Pelaksanaan bimbingan kelompok
dengan teknik Role Playing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada
siklus I siswa yang mengalami perkembangan sebanyak 8 siswa atau 80% yang
tidak mengalami perkembangan 2 siswa atau 20% dengan jumlah 4 siswa berada
pada kategori tinggi, 2 siswa berada pada kategori sangat tinggi, 3 siswa berada
pada kategori sedang, dan 1 siswa berada pada kategori rendah. Pada siklus II
siswa yang mengalami perkembangan sebanyak 9 siswa atau 90% dan yang
mengalami perkembangat tetap 1 siswa atau 10% dengan jumlah 7 siswa berada
pada kategori sangat tinggi, 2 siswa berada pada kategori tinggi, dan 1 siswa
berada pada kategori sedang. Dapat di simpulkan dari pelaksanaan tindakan
bimbingan dan konseling yang di lakukan oleh peneliti bahwa layanan bimbingan
kelompok dengan teknik Role Playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
MTs Mambaul Ulum Batu Gungsing, Palengaan, Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain