Text
ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN PERSPEKTIF GORYS KERAF PADA LIRIK LAGU IWAN FALS
ABSTRAK
Zainal Atik, 2020, Analisis Gaya Bahasa Kiasan Perspektif Gorys Keraf pada
Lirik Lagu Iwan Fals, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas
Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Aflahah, M.Pd
Kata Kunci : Gaya Bahasa Kiasan, Lirik Lagu Iwan Fals
Lirik lagu adalah sebagian dari karya sastra, yang mana pada awalnya
berbentuk sebuah puisi. Namun dengan berkembangnya zaman, kini puisi
dituangkan kedalam lagu sehingga menjadi sebuah lirik lagu. Dalam lirik lagu
tersebut tentunya terdapat yang namanya gaya bahasa salah satunya gaya bahasa
kiasan. Pada penelitian ini peneliti mengkaji gaya bahasa berdasarkan ketidak
langsungan makna yang bertitik fokus pada gaya bahasa kiasan, yang mana
terdapat 19 jenis gaya bahasa kiasan didalamanya. Peneliti mengkaji gaya bahasa
kiasan karena dalam gaya bahasa kiasan terdapat makna terselubung atau makna
yang bukan sebenarnya dengan cara menyamakan dan membandingkan dengan
hal-hal lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama bagaimana bentuk gaya bahasa
kisan perspektif Gorys Keraf pada lirik lagu Iwan Fals; kedua bagaimana makna
gaya bahasa kiasan pada lirik lagu Iwan Fals.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah
10 lirik lagu Iwan Fals yang diperolrh melalui teknik sadap, teknik simak bebas
libat cakap, dan teknik catat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui peningkatan ketekunan pengamatan dengan cara menyimak dan
membandingkan kembali data hasil temuan dengan sumber data yang diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama bentuk gaya bahasa
kiasan perspektif Gorys Keraf yang ditemukan oleh peneliti pada lirik lagu Iwan
Fals terdapat sebanyak 57 data, yang mana terdiri dari 5 gaya bahasa kiasan
persamaan atau simile, 5 gaya bahasa kiasan metafora, 6 gaya bahasa kiasan
alegori, 3 gaya bahasa kiasan parabel, 4 gaya bahasa kiasan fabel, 12 gaya bahasa
kiasan personifikasi, 2 gaya bahasa kiasan alusio, 6 gaya bahasa kiasan eponim, 4
gaya bahasa kiasan epitet, 1 gaya bahasa kiasan antonomasia, 5 gaya bahasa
kiasan hipalase, dan 4 gaya bahasa kiasan ironi. Kedua Makna gaya bahasa kiasan
pada lirik lagi Iwan Fals berupa mempersamakan dan memperbandingkan sesutu
dengan hal lain. Seperti halnya a) Simile mempersamakan sesuatu dengan yang
lainnya secara langsung, b) Metafora yang membandingkan dua hal secara
langsung, c) Alegori cerita singkat, d) Parabel cerita singkat yang mengendung
moral, e) Fabel cerita yang mengenai dunia binatang, f) Personifikasi yang
menggambangkan benda-benda mati seolah olah bertingkah seperti manusia, g)
Alusio yang mengsugestikan orang, tempat dan peristiwa, h) Eponim penyebutan
nama-nama tertentu untuk menyatakan suatu sifat atau keberadaan, i) Epitet yang
menyatakan suatu sifat atau ciri khusus, j) Antonomasia yaitu penyebutan gelar
resmi dan semacamnya untuk menggantikan nama seseorang, k) Hipalase
mengandung pemakaian kata yang menerangkan kata yang bukan sebenarnya, l)
Ironi berupa pemakaian kata-kata yang berbeda dengan sesungguhnya.
Tidak tersedia versi lain