Text
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA MEMBACA AL-QUR'AN DI SDN BRANTA PASESER 1 KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Maimunah, 2020, Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag
Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Membaca al-Qur’an.
Peran kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor penting bagi keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional khususnya pembelajaran. Kepemimpinan yang efektif akan mampu memberi kontribusi bagi peningkatan perkembangan dan kemajuan kegiatan di suatu lembaga dalam hal membudayakan membaca al-Qur’an. Sebagaimana salah satu keterampilan yang harus dimiliki kepala sekolah yaitu keterampilan manajerial. Dan dalam keterampilan ini yang harus dipenuhi adalah menciptakan budaya sekolah yang mantap yang akhirnya menjadi ciri khas dari sekolah tersebut. Disinilah peran penting kepemimpinan kepala sekolah dalam membudayakan membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1.
Adapun penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yang menjadi pembahasan pokok dalam skripsi yang berjudul peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1. Adapun fokus penelitian tersebut sebagai berikut: Pertama, bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1. Kedua, bagaimana problem yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1. Ketiga, apa solusi dari problem yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an di SDN Branta Paseser 1.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi informan adalah kepala sekolah, guru, dan sebagian siswa SDN Branta Paseser 1. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya membaca al-Qur’an telah dikemas dalam dua bentuk sebagai berikut: 1) pembiasaan yang meliputi: disiplin waktu, motivator, fasilitator 2) pembelajaran yang sudah menerapkan K13. Sedangka problem yang dihadapi kepala sekolah adalah: 1) kesadaran diri 2) kenakalan siswa 3) minimnya sarana prasarana. Serta solusi dari problem tersebut adalah: 1) mengajak guru dan wali murid dalam perkembangan anak serta memberi contoh yang baik 2) menyarankan kepada siswa agar sambil lalu menghafal 3) menyediakan ruang pembinaan terkait siswa yang nakal.
Tidak tersedia versi lain