Text
STUDI LIVING QUR'AN PADA PEMBACAAN SURAH YASIN DALAM TRADISI ROKAP SOMBHER DI DESA GRUJUGGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Zulaifatul Fitriyah, 2020, Studi Living Qur’an pada Pembacaan Surah Yâsîn
dalam Tradisi Rokad Sombher di Desa Grujugan Kecamatan Larangan Kabupaten
Pamekasan, Skripsi, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah, Pembimbing: Arif Wahyudi Lc.,M.A.
Kata Kunci: Living Qur’an, Surah Yâsîn, Rokad Sombher, Grujugan
Seiring dengan perkembangan zaman, kajian Al-Qur’an juga mengalami
perkembangan. Kajian teks berupa penafsiran hingga menjadi sebuah kajian
sosial-budaya yang menjadikan masyarakat Muslim sebagai objeknya. Hal itu
sering disebut dengan kajian living Qur’an. Tradisi rokad sombher adalah salah
satu dari sekian banyak fenomena umat Islam dalam berusaha menghadirkan AlQur’an dalam kehidupan sehari-hari. Bagi orang Madura, tradisi rokad sudah
menjadi bagian dari kewajiban yang harus dilakukan karena telah mendarah
daging dalam sebuah kelompok masyarakat. Begitu juga pada masyarakat Desa
Grujugan yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini. Berdasarkan hal
tersebut, terdapat dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini, yaitu: pertama, bagaimana deskripsi tradisi rokad sombher di Desa Grujugan
Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan? kedua, bagaimana makna di balik
pembacaan surah Yâsîn pada tradisi rokad sombher di Desa Grujugan Kecamatan
Larangan Kabupaten Pamekasan. Kedua permasalahan tersebut memiliki satu
tujuan penting yaitu untuk mengungkap makna di balik pembacaan surah Yâsîn
dalam tradisi rokad sombher.
Penelitian ini dirancang menggunakan jenis penelitian living Qur’an.
Dengan jenis penelitian ini penulis ingin mengetahui respons masyarakat terhadap
kehadiran Al-Qur’an. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologi.
Dengan fenomenologi, peneliti berusaha menganalisis data dengan rinci dan apa
adanya sesuai dengan yang terjadi di masyarakat.
Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, tradisi rokad sombher adalah
sebuah tradisi yang dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa
Grujugan. Rokad sombher dimaknai dengan pelaksanaan selamatan yang diadakan
di lokasi sombher di desa tersebut. Rokad sombher juga dimaknai dengan
pelaksanaan acara tasyakuran dalam rangka mensyukuri nikmat yang telah
diberikan oleh Allah swt. Dalam rangkaian acara rokad sombher terdapat acara
inti yakni membaca surah Yâsîn secara bersama-sama yang diawali dengan
tawashshul mengirim pahala surah al-Fâtihah. Kedua, makna dari pembacaan
surah Yâsîn dalam tradisi rokad sombher adalah memohon berkah dan pahala dari
Allah swt. Selain itu, sebagai qalb al-Qur’ân surah Yâsîn juga diyakini dapat
mempermudah doa-doa supaya dikabulkan, sehingga. tradisi ini tetap dilestarikan
dan dijaga dengan baik secara turun-temurun.
Tidak tersedia versi lain