Text
RESEPSI ETERNALITAS DAN KAJIAN TAFSIR AL-JALALAYN DI MADRASAH ALIYAH TAHFIDZIL QUR'AN UMMUL QURO PAMEKASAN
ABSTRAK
Khoirin Ni’mah, 2020, Resepsi Eternalitas Dan Kajian Tafsir al-Jalalayn Di
Madrasah Aliyah Tahfidzil Qur’an Ummul Quro Pamekasan.Skripsi, Program
Studi Ilmu al-Qur’an Dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN
Madura, Pembimbing: Jamal Abd Nasir, Lc., M.Th.I.
Kata Kunci : Resepsi Eternalitas, Tafsir Jalalayn, Madrasah Aliyah.
Resepsi al-Qur’an adalah uraian sebagaimana orang menerima dan
bereaksi terhadap Alquran dengan cara menerima, merespons, memanfaatkan atau
menggunakan baik sebagai teks yang memuat susunan maushaf yang dibukukan
yang memiliki maknanya atau sekumpulan kata-kata yang mempunyai makna
tertentu. Resepsi al-Qur’an juga menunjuk kepada momen dimasa lalu, tetapi
masa lalu tidak selalu menunjuk kepada masa lalu dalam rentang yang jauh.
Dengan demikian, resepsi al-Qur’an membentang dari zaman Nabi Muhammad
Saw hingga saat ini, masa kontemporer. Dengan demikian resepsi al-Qur’an tidak
hanya mengkaji teks tertulis, tetapi juga membaca masyarakat yang mana alQur’an dibaca, ditafsirkan dan dipraktikkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informan dalam penelitian ini adalah pengasuh, ustadz-ustadzah, dan santriwati
Madrasah Aliyah Tahfidzil Qur’an Ummul Quro Pamekasan. Kemudian sumber
data tersebut dianalisis untuk mencapai tujuan akhir melalui beberapa tahapan
yang sudah ditentukan.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama. Mengadakan kajian
tafsir al-alalayn. Karena tafsir al-jalalayn merupakan suatu kitab tafsir yang
ditulis oleh dua orang penulis, yaitu: Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam
Jalaluddin al-Suyhuthi. Tafsir al-jalalayn merupakan tafsir bi-Alra’yi. Dan tafsir
al-jalalayn adalah satu dari sekian tafsir Alquran yang setiap pondok pesantren
yang ada di Indonisia. Kedua. Santriwati Madrasah Aliyah Tahfidzil Qur’an
Ummul Quro Pamekasan menghafalkan sebagian tafsir al-jalalayn itu harapannya
pengasuh. Karena santriwati selain hafal Alquran juga harus bisa menghafalkan
sebagian tafsir al-jalalayn. Dan santriwati hingga saat ini menghafalkan sebagian
tafsir al-jalalayn. Mengenai materi tafsir al-jalalayn yang dihafalkan santriwati
berbeda-beda. Sesuai kelasnya masing-masing. bagi kelas 1 Madrasah Aliyah
Menghafalkan surah Al-Baqarah, kelas 2 Madrasah Aliyah Menghafalkan surahsurah munjiyad, seperti surah Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, dan lain-lain. Dan kelas 3
Madrasah Aliyah Menghafalkan juz 30 atau yang di sebut dengan juz ‘amma.
Adapun sistem santriwati Madrasah Aliyah Tahfidzil Qur’an Ummul Quro.
Menghafalkan sebagian tafsir jalalain itu dengan cara mengkaji tafsir jalalain
terlebih dahulu. Kemudian menyetorkan hafalan tafsir al-jalalayn kepada pengajar
dengan cara bergantian. Yang dihafalkan pertama, dari segi lafadznya, kemudian
arti. Setelah menghafalkan arti, baru menghafalkan tafsirnya.
Tidak tersedia versi lain