Text
PENERAPAN GAYA BELAJAR AUDITORI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNAGRAHITA DI SDBLN BUGIH PAMEKASAN
ABSTRAK
Intan Putri Rahayu, 2020, Penerapan Gaya Belajar Auditori Untuk
Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Tunagrahita di SDLBN Bugih
Pamekasan, Skripsi, Program Studi BKPI, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura,
Pembimbing: Dr. H. Achmad Muhlis, M.A
Kata Kunci : Gaya Belajar Auditori, Kemampuan Membaca, Tunagrahita
Anak tunagrahita merupakan anak yang notabennya tidak sama
dengan anak pada umumnya. Tunagrahita ini masuk pada golongan anak di
sabilitas yaitu orang yang meliki keterbatasan fisik, mental, dan intelektual.
Anak tunagrahita ini lebih cenderung lambat dalam menangkap sesuatu, di
karenakan anak tersebut mempunyai keterbatasan dalam segi IQ nya atau
pemikirannya, dia juga lebih sennang ketika orang yang ber interaksi
dengannya adalah seorang perempuan. Dari hal tersebut peneliti tertarik
untuk meneliti bagaimana cara meningkatkan kemampuan membaca siswa
tunagrahita melalui gaya pemebelajaran auditori ini.
Penelitian ini terfokus pada bagaimana kemampuan membaca siswa
tunagrahita, yang pada hakikatnya anak tunagrahita ini cenderung IQ nya
lemah. Jadi, ia terhambat dalam menerima ataupun memahami sesuatau hal.
Yang mana nantinya akan bertujuan untuk mengetahui kemampuan
membaca anak tunagrahita tersebut dan meningkatkan kemampuan
membaca anak tunagrahita dengan segala keterbatasannya.
Maka dengan demikian data yang di kumpulkan dalam penelitian ini
bersifat deskriptif dan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Sedangkan
untuk wawanacra peneliti menggunakan wawancara terstruktur. Yang mana
yang di wawancarai adalah kepala sekolah, guru atau wali kelas. Sumber
data dari penelitian ini di peroleh dari manusia dan non manusia yang hal
tersebut menunjang terhadap penelitian yang ada. Yang menjadi sumberdata
manusia adalah kepala sekolah, dan guru. Sedangkan data non manusia
adalah data-data guru, data siswa dan juga dokumen-dokumen lainnya yang
terkait.
Penelitian ini menyajikan data hasil penelitian tindakan pada
masing-masing siklus 1, dan siklus 2. Yang mana antara siklus 1 dan siklus
2 itu peneliti menemukan adanya peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada
siklus 1masih manunjukkan sedikit perubahan di dalam aktivitas membaca
siswa tunagrahita. Sedangkan pada siklus 2 sudah ada peningkatan dalam
aktivitas membaca siswa tunagrahita.
Tidak tersedia versi lain