Text
PEMAHAMAN MAHASISWA IAIN MADURA YANG SUDAH BERKELUARGA TERHADAP KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM QS. AL-RUM (30): 21
ABSTRAK
Musrifah, 2020, Pemahaman Mahasiswa IAIN Madura Yang Sudah Berkeluarga
Terhadap Konsep Keluarga Sakinah dalam QS. Al-Rum (30):21. Skripsi, Program
Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Madura,
Pembimbing: Masyitah Mardhatillah, M. Hum.
Kata kunci: Pemahaman, Faktor Yang Mempengaruhi, Mahasiswa IAIN Madura,
Sakinah, QS. Al-Rum (30): 21.
Keluarga adalah hal penting dalam kehidupan manusia karena merupakan
tempat pertama kali mereka mendapatkan pendidikan dan pelajaran. Dalam AlQur’an surah Al-Rum (30):21, disebutkan bahwa tujuan berumah tangga
(berkeluarga) adalah mencari ketenangan dan ketentraman atas dasar mawaddah
dan rahmah. Namun demikian masalah bisa saja datang dan bukan tidak mungkin
berujung pada penceraian. Fenomena yang terjadi di Indonesia diantaranya adalah
pernikahan dini, nikah sirri, poligami ataupun mahasiswa yang masih belum lulus
namun memilih untuk menikah. Berdasarkan hal tersebut, ada dua permasalahan
yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana pemahaman
mahasiswa IAIN Madura yang sudah berkeluarga tentang keluarga sakinah pada
QS. Al-Rum (30): 21? (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi pemahaman
mahasiswa IAIN Madura yang sudah berkeluarga perihal keluarga sakinah?
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang berjenis field research
(penelitian lapangan). Pendekatan yang digunakan living Quran. Dalam penelitian
ini data yang dikumpulkan adalah hasil wawancara mendalam dengan tekhnik semi
terstruktur. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan pengecekan keabsahan
data melalui triangulasi.
Hasil dari penelitian yaitu : (1) Mahasiswa IAIN Madura yang sudah
berkeluarga secara umum memiliki pemahaman yang sama terhadap keluarga
sakinah. Bagi mereka, keluarga sakinah adalah keluarga yang saling memahami dan
saling mengalah satu sama lain. Ada juga yang berkata keluarga sakinah diawali
dengan rasa sifat jujur, saling merangkul dan juga saling menjalankan kewajiban
satu sama lain. Namun demikian ada segelintir informan mengatakan keluarga
sakinah ialah keluarga yang lebih banyak merasakan kebahagiaan dari pada
kesedihan serta keluarga yang di dalamnya istri taat terhadap suami sesuai dengan
nilai-nilai ajaran Islam. (2) Faktor yang mempengaruhi pemahaman mahasiswa
IAIN Madura yang sudah berkeluarga tentang keluarga sakinah secara dominan
adalah pengalaman sendiri. Faktor lain juga dari belajar non formal yaitu dari
membaca buku. Selain hal tersebut mereka juga mengatakan dari nasehat orang tua
yang lebih berpengalaman, dari media yang menjadi sumber informasi serta dari
kyai ketika memberikan nasehat.
Tidak tersedia versi lain